Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Semangat Kemerdekaan Dorong Generasi Muda Gotong Royong Pulihkan Dan Bangkitkan Indonesia Merdeka

Rabu, 17 Agustus 2022 17:18 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim (belakang) saat memimpin upacara di Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Rabu (17/8). (Foto: Humas Kemendikbudristek)
Mendikbudristek Nadiem Makarim (belakang) saat memimpin upacara di Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Rabu (17/8). (Foto: Humas Kemendikbudristek)

 Sebelumnya 
Senada, perwakilan anggota Paskibra putri yang bernama Dede Julaika asal SMAN 1 Cikarang Selatan juga menekankan, sebelum seseorang berkecimpung dalam suatu kegiatan, haruslah didasari dengan minat yang tinggi.

Dengan demikian, orang tersebut akan mampu menjalani rutinitas kegiatan dengan bahagia dan menghadapi berbagai tantangan dengan berani dan pola pikir yang kreatif.

"Di rumah saya aktif dalam kegiatan masyarakat seperti menjadi panitia lomba 17-an bersama rekan muda lainnya di sekitar tempat tinggal, tergabung dalam kepanitiaan pada berbagai acara di masyarakat," ungkap Dede. 

Baca juga : KBRI Beijing Hadirkan Indonesian Fine Dining Week

"Saya pernah mengajarkan baris berbaris kepada ibu-ibu yang ingin ikut lomba gerak jalan. Nilai-nilai pembelajaran yang saya dapat di sekolah dan selama saya berorganisasi dapat saya berikan ke masyarakat,” sambungnya, merinci. 

Dede menggarisbawahi pentingnya peran generasi muda dalam berkontribusi terhadap pembangunan bangsa khususnya dalam rangka pemulihan pasca pandemi.

"Kita sebagai generasi muda harus tetap semangat dan kita perlu tanamkan bahwa belajar di sekolah itu menyenangkan karena kita bisa berinteraksi langsung dengan guru dan teman-teman, bisa praktik pembelajaran secara langsung," ucap siswa kelas XII yang bertugas sebagai pembaca Undang-Undang Dasar 1945 pada upacara di Kemendikbudristek ini. Ditambahkan Dede,

Baca juga : Ganjar: Stop Praktik Buruk Dan Busuk Yang Rugikan Rakyat

sekolahnya sudah menerapkan Kurikulum Merdeka sejak kelas X. Hal ini membuat kegiatan PTM menjadi lebih bermakna dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik saat ini.

"Kurikulum Merdeka ini terasa lebih mengesankan karena siswa merasa merdeka ketika melakukan pembelajaran dengan bahagia, tidak ada paksaan," tuturnya.

Sebelum mengakhiri, Hilman menyampaikan apresiasi terhadap Kurikulum Merdeka. Kurikulum itu dinilai baik, karena lebih berorientasi pada bakat dan minat peserta didik. Dengan begitu, bakat dan minat anak-anak tereksplorasi dengan lebih luas.

Baca juga : Laporan Pelaksanaan Haji, 50 Persen Jemaah Sudah Pulang ke Indonesia

"Sebagai generasi muda, mari kita terus berkarya dan menjalankan berbagai kegiatan bermanfaat, agar negara ini pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat," tutup Hilman. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.