Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gelar Karya Food Estate Wonosobo Ikut Rayakan Kemerdekaan RI

Kamis, 18 Agustus 2022 15:42 WIB
Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto/Ist
Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan RI, Food Estate (FE) Wonosobo menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang dikemas dalam Gelar Karya Food Estate bertema Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat. 

Gelar Karya tersebut meliputi kegiatan bimbingan teknis, temu pelaku usaha, peresmian koperasi, lomba karya, gelar produk Food Estate serta sedekah tani.

Rangkaian acara diselenggarakan selama dua hari, 11 – 12 Agustus bertempat di Lapangan Desa Menjer, Kecamatan Garung, Wonosobo.

Gelar Karya Food Estate Wonosobo digagas guna mewujudkan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) agar kemanfaatan program benar-benar dirasakan oleh petani.

Presiden Jokowi mengamanahkan agar program ini dapat meningkatkan produktivitas  dan jaminan pasar, sehingga penghasilan petani meningkat. 

Baca juga : Masjid Istiqlal Ikut Kuatkan Persatuan Umat Beragama

Food Estate Wonosobo merupakan program super prioritas yang mengembangkan kentang, bawang merah, bawang putih, dan aneka cabe yang dikelola oleh 25 Kelompok Tani dengan luasan total 339,96 ha. 

Berbagai upaya dilakukan Direktorat Jenderal Hortikultura untuk mewujudkan Wonosobo menjadi kawasan agroindustri hortikultura berbasis korporasi. Antara lain, melalui pengawalan atau pendampingan, peningkatan kapasitas SDM, dan fasilitasi saprodi serta fasilitasi sarana prasarana pasca panen dan pengolahan.

Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto terus melakukan pengawalan intensif dan bekerja ekstra untuk mewujudkan sasaran tersebut. 

"Terbukti, cabe dari Wonosobo membantu menstabilisasi harga. Apa yg dicanangkan pemerintah mampu memberikan dampak luar biasa. Intervensi dari Wonosobo mampu menurunkan harga cabe nasional yang sempat meningkat tajam," ujar Prihasto saat memberi sambutan, Rabu (11/8).

Pengembangan Food Estate, lanjut Prihasto, merupakan program yang memperhatikan aspek hulu ke hilir menjadi perhatian utama. 

Baca juga : HUT RI Ke-77, Ratusan Warga Indonesia Ikuti Upacara Kemerdekaan Di Brunei

"Wujudnya tidak hanya dalam bentuk koperasi yang melibatkan off taker, bahkan kami sediakan Pasar Tani atau Toko Tani. Kami berikan tempat khusus, sehingga petani tidak lagi memikirkan pasar, cukup berproduksi saja. Kami ke depan pun ingin program ini terus diperluas," tambahnya.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan, pihaknya bisa karena keteguhan petani dalam merespons program pemerintah. Pemerintah pusat, pemerintah daerah dan petani saling bersinergi dalam hal mengimplementasikan program pertanian, terutama Food Estate. Hasilnya kini bisa dinikmati petani guna meningkatkan kesejahteraan petani.

Menurutnya, petani harus siap adaptif dengan perkembangan teknologi karena berkompetisi dengan produk dari luar negeri. 

“Kita harus bangga dengan produk kita, sebagai bentuk rasa cinta. Kami pun siap menyokong perekonomian bangsa khusus dari Wonosobo dari 11 kelompok tani. Dibuktikan hari ini mampu menyedekahkan hasil panen kepada bumi," terang Afif.

Peresmian kepengurusan Koperasi Wonosobo turut disaksikan para off taker. Momen ini bisa dijadikan sarana silaturahmi dan saling mendukung antarpetani dalam meningkatkan hasil produksi dan pasar. Masyarakat pun semakin tertarik bergabung dengan program Food Estate.

Baca juga : RFID Sukses Digelar Untuk Sambut HUT Kemerdekaan RI

Hari pertama Gelar Karya Food Estate diisi dengan kegiatan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Teknologi Budidaya terkait pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). 

Acara dilanjutkan dengan rangkaian  penyerahan sedekah tani sejumlah 4,7 ton secara simbolis kepada masyarakat.

Selanjutnya, dilakukan penyerahan satu unit mobil dan motor operasional FE Wonosobo dari Direktorat Jenderal Hortikultura  kepada Pemda Wonosobo. 

Pada pelaksanaan hari kedua, direncanakan 26 kelompok tani yang tergabung menampilkan produk unggulan daerahnya  masing-masing, terdiri dari cabe, kentang dan bawang putih. 

Pada lomba karya ini, tiap kelompok akan dinilai oleh tim dari Direktorat STO, Dinas Pertanian dan pelaku usaha.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.