Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kemenkominfo Gandeng UPN Tingkatkan Literasi Digital
Jumat, 26 Agustus 2022 16:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan UPN Veteran Yogyakarta (UPNVY), dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) bagi Mahasiswa Baru Tahun 2022.
Hal itu dilakukan untuk melakukan Literasi Digital di segmen pendidikan tingkat perguruan tinggi. Sosialisasi yang digelar pada 13 Agustus 2022 diikuti 5.463 peserta.
Kegiatan kali ini merupakan kolaborasi ketiga antara Kemenkominfo dan UPNVY di Tahun 2022, yang sebelumnya telah menyelenggarakan kegiatan Training of Trainers (ToT) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang disambut baik oleh UPNVYK dengan adanya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Rektor UPNVY dan Dirjen Aptika.
Baca juga : KAI Remajakan Kereta Ekonomi Untuk Tingkatkan Kenyamanan
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto menjelaskan, Literasi Digital sangat penting bagi semua kalangan masyarakat tanpa terkecuali.
Utamanya, bagi para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dalam menyambut Era Digital 5.0.
"Terdapat tiga tingkat kemampuan Literasi Digital, yaitu Basic Digital Skill, Intermediate Digital Skill, dan Advance Digital Skill,” kata Bonifasius, seperti keterangan yang diterima RM.id, Jumat (26/8).
Baca juga : Kemenkominfo Genjot Pertumbuhan UMKM Papua
Bonifasius menambahkan, dalam rangka menyiapkan SDM Indonesia yang unggul, pemerintah telah memiliki program untuk meningkatkan kemampuan literasi digital di ketiga tingkat tersebut.
Pemerintah melalui Kemenkominfo memiliki program Intermediate Digital Skill dan Advance Digital Skill. Kemenkominfo berharap dapat berkontribusi sebesar 200 ribu digital talents atau sepertiga dari target keseluruhan sebesar 600 ribu.
Caranya dengan memberikan fasilitas pelatihan terkait coding, big data, machine learning, artificial intelligence, dan sebagainya. "Kemenkominfo memberi training di tempat terbaik seperti Facebook, Google, Oracle, dan lain sebagainya," tambah dia.
Baca juga : Gandeng GNOTA, Garudafood Salurkan Beasiswa Di 4 Lokasi
Menurut Bonifasius, pemerintah memberikan training selama tiga bulan dan selanjutnya harus melakukan ujian untuk sertifikasi.
Selain itu, untuk advanced ditujukan untuk kepala daerah atau pimpinan Lembaga dan perusahaan swasta untuk mengikuti pelatihan terkait digital di berbagai kampus. Seperti, MIT, Cornell, Harvard, Imperial College, Shinwa, Oxford, dan lain-lain.
"Jadi pemerintah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat mengamankan dunia digital Indonesia di masa depan," jelas Bonifasius.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya