Dark/Light Mode

Kukuhkan 132 Wisudawan, Politeknik PU Cetak SDM Unggul

Senin, 5 September 2022 08:12 WIB
Politeknik Pekerjaan Umum (PU) mengukuhkan 132 wisudawan pada Wisuda ke-1 Politeknik PU Tahun Angkatan 2019/2020 yang dilaksanakan Sabtu (3/9) di Aula Politeknik PU, Semaran
Politeknik Pekerjaan Umum (PU) mengukuhkan 132 wisudawan pada Wisuda ke-1 Politeknik PU Tahun Angkatan 2019/2020 yang dilaksanakan Sabtu (3/9) di Aula Politeknik PU, Semaran

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam mendukung terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang konstruksi yang kompeten, profesional, berdaya saing tinggi, dan siap bekerja, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Politeknik Pekerjaan Umum (PU) mengukuhkan 132 wisudawan pada Wisuda ke-1 Politeknik PU Tahun Angkatan 2019/2020 yang dilaksanakan di Aula Politeknik PU, Semarang, pada Sabtu (3/9).

Lulusan angkatan pertama di Politeknik PU telah menempuh pendidikan selama 3 tahun, dengan program studi Teknologi Konstruksi Bangunan Air yang terdiri dari 44 wisudawan, Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan sebanyak 47 wisudawan, dan Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung sebanyak 41 wisudawan. Sebanyak 68,2% memperoleh Predikat Terpuji (cum laude).

Direktur Politeknik PU, Indratmo Soekarno mengapresiasi pencapaian kompetensi akademik dari para wisudawan. 

Baca juga : Pesan Menteri Basuki: Lulusan Politeknik PU Harus Jadi Petarung Kuat

Menurutnya, prestasi tersebut dapat diperolah berkat kerja keras dan ketekunan para wisudawan selama menuntut ilmu di Politeknik PU.

“Dari sisi kompetensi akademik, 97.7% wisudawan mendapatkan IPK lebih dari 3,00 yang sekaligus merupakan pemenuhan terhadap salah satu Indeks Kinerja Utama Renstra Politeknik PU 2020-2024. Kemudian, 68.2% di antaranya mendapatkan Predikat Terpuji (cum laude). Pencapaian ini tentunya bukan hadiah pemberian cuma-cuma, namun berkat kerja keras dan ketekunan,” ungkap Indratmo dalam keterangannya.

Sebagai upaya dalam menciptakan SDM konstruksi yang unggul, Politeknik PU membekali para wisudawan dengan kurikulum pendidikan yang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi, yang terintegrasi dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 5. Hal tersebut dituangkan dalam kurikulum sebanyak 117 SKS.

Baca juga : Saling Jatuhkan Lawan Politik

“Standar kurikulum untuk Diploma 3 sebanyak 108 SKS, namun di Politeknik PU dibekali dengan 117 SKS. Dengan demikian, peserta didik tidak hanya belajar pengetahuan dasar, dan keterampilan umum saja. Tetapi juga keterampilan khusus, dan sikap. Hal ini seiring dengan visi kami untuk menjadikan Politeknik PU sebagai center for vocational education, khususnya dalam bidang konstruksi di Indonesia,” terang Indratmo.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah mengucapkan selamat kepada para wisudawan serta meyakini kesiapan mereka untuk bersaing dalam dunia kerja. Sebab, para wisudawan telah melalui masa magang di BUMN Karya bidang konstruksi selama 6 bulan dan memperoleh apresiasi atas performa magangnya.

“Saya yakin apa yang kalian peroleh menjadi bekal cukup untuk bersaing di dunia kerja, karena kurikulum Politeknik PU sesuai dengan komposisi konsep pendidikan 3H yaitu Head, cerdas dalam berfikir dan mengambil keputusan dengan penguasaan ilmu. Lalu Hand, terampil melakukan kegiatan yang dibutuhkan di lapangan. Serta Heart, punya attitude yang terpuji, integritas, adaptif, inovatif, dan agility yang tinggi,” ungkap Zainal.

Baca juga : Bus Wisatawan Terguling Di Cilegok Sukabumi, 1 Orang Meninggal

Politeknik PU juga menerbitkan 4 sertifikat kompetensi bagi para wisudawan, yaitu sebagai Juru Ukur, Juru Gambar, Petugas Keselamatan Kerja Konstruksi, dan Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung/Jalan/ Saluran Irigasi.

Di samping itu, para wisudawan juga telah dibekali dengan penggunaan berbagai metode mutakhir yang dipergunakan di dunia konstruksi, seperti Building Information Modelling _(BIM), penggunaan _Terrestrial Laser Scanner, dan Geographic Information System (GIS) serta berbagai  keterampilan penggunaan software  teknologi konstruksi. Selain itu, mereka juga dibekali dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman khusus ke-PU-an, untuk menanamkan pola pikir dan etos kerja dalam penyediaan infrastruktur.

“Tanggung jawab besar melekat di pundak para wisudawan untuk menjadi generasi penerus pembangunan bangsa Indonesia, khususnya pada bidang konstruksi. Kami berharap para wisudawan akan menjadi tenaga terampil dan mampu bekerja secara profesional di bidang  konstruksi,” pesan Indatmo kepada wisudawan.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.