Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Indonesia Bertutur

Kemendikbudristek Dorong Kemampuan Kelola Budaya Dengan Cara Kreatif

Senin, 12 September 2022 12:28 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan Menteri-Menteri Bidang Kebudayaan negara anggota G20 di tahun 2022. Mengusung tema 'Recover Together Recover Stronger', Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan membahas lima isu utama dalam pertemuan Menteri-Menteri Kebudayaan G20.

Salah satunya adalah peran budaya sebagai pendorong kehidupan berkelanjutan. Direktur Perfilman, Musik, dan Media (PMM) Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra menjelaskan, Indonesia mengangkat isu tersebut pada G20 karena kebudayaan menjadi sangat penting untuk kehidupan yang berkelanjutan.

Selain itu, setelah hampir tiga tahun dunia mengalami pandemi Covid-19, kearifan lokal dan budaya selaras bersanding untuk dapat mengatasinya.

Baca juga : Kemendikbudristek Perkuat Komitmen Pemulihan Seni Dan Budaya

"Dunia ini memang perlu kebudayaan untuk hidup berkelanjutan. Dengan bersanding bersama alam dan menjaga kearifan lokal, menjaga budaya, maka nantinya dunia akan tetap terjaga," ujar Mahendra, dalam acara Silaturahmi Merdeka Belajar yang digelar secara langsung melalui kanal Youtube Kemendikbud RI, dikutip Senin (12/9).

Dalam rangkaian G20, Kemendikbudristek menggelar festival Indonesia Bertutur sebagai sarana untuk menjaga budaya berkelanjutan dan cagar budaya sebagai ilmu pengetahuan.

"Kita ingin melalui Indonesia Bertutur dapat menjaga kelangsungan warisan budaya sendiri serta memperbaiki situasi dunia saat ini dengan cara kebudayaan," tutur Mahendra.

Baca juga : Bertemu Ketua Parlemen Uzbekistan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama Halal Tourism

Indonesia Bertutur merupakan kolaborasi dari 900 pelaku budaya dan akan menghasilkan 119 karya dalam bentuk pameran, festival seni, orkestra, ruwatan bumi, dan sebagainya.

Dikatakan Mahendra, ruwatan bumi menjadi bagian yang sangat penting karena tidak hanya melibatkan masyarakat adat di sekitar Candi Borobudur tetapi semua masyarakat adat di seluruh Indonesia.

Senada dengan itu, Koordinator G20 Bidang Kebudayaan Tahun 2022, Ananto Kusuma Seta menyampaikan bahwa G20 bukan sekedar perhelatan Menteri Kebudayaan dari 20 negara.

Baca juga : Sharp Indonesia Borong Lima Penghargaan CSR Nusantara Award 2022

"Ada misi budaya dan melalui pertunjukan dalam rangkaian G20, Indonesia menunjukkan bahwa kita adalah negara yang kaya akan budaya," ujar Ananto.

Pertunjukan berbagai seni budaya, diharapkan dapat mendorong negara-negara peserta G20 untuk kembali ke tradisi mulia yang diajarkan oleh nenek moyang kita yang telah teruji ratusan bahkan ribuan tahun lalu.

"Inilah yang akan kita jadikan topik dalam G20 kali ini, yaitu budaya untuk hidup berkelanjutan (culture for sustainable living),” imbuh Ananto.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.