Dark/Light Mode

Kumpulkan Menteri Pendidikan G20 Di Borobudur

Kemendikbudristek Perkuat Komitmen Pemulihan Seni Dan Budaya

Senin, 12 September 2022 11:47 WIB
Candi Borobudur. (Foto: Ist)
Candi Borobudur. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri-menteri Bidang Kebudayaan 20 negara anggota G20 akan melakukan pertemuan di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Pertemuan tersebut akan berlangsung pada 12-13 September 2022.

Berbeda dengan penyelenggaraan Presidensi G20 pada umumnya, di mana para menteri di sektor ekonomi yang melakukan persidangan intens, tahun ini para menteri di bidang kebudayaan duduk bersama membahas pemulihan dan penguatan kebudayaan untuk kehidupan berkelanjutan.

"Dunia menyadari untuk menyelesaikan permasalahan dunia tidak hanya berbasis ilmu dan teknologi, tetapi terasa kurang lengkap tanpa menghadirkan sisi kebudayaan," ujar Koordinator G20 Bidang Kebudayaan, Ananto Kusuma Seta dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar, dikutip Senin (12/9).

Baca juga : Kemendikbudristek Usulkan Tambahan Anggaran Rp 10,15 Triliun

Sebagai negara adidaya dalam kebudayaan, Indonesia hendak menawarkan sesuatu yang baru kepada dunia.

"Berbagai negara anggota G20 telah menunjukkan komitmennya untuk hadir secara fisik di Borobudur untuk diskusi bersama mengenai pengembangan kebudayaan berkelanjutan," ungkapnya.

Ditambahkan Ananto, para menteri di G20 tak hanya duduk di ruang sidang. Namun, ditampilkan pula pertunjukan kebudayaan sebagai perwujudan misi kebudayaan Indonesia kepada dunia.

Baca juga : KPK Tutup Celah Korupsi Jalur Mandiri Masuk Kampus

Dipaparkannya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) siap menawarkan langkah konkret dalam G20 bidang kebudayaan.

Yakni inisiasi Indonesia yaitu Dana Global Pemulihan Seni dan Budaya (Global Art and Culture Recovery Fund) yang akan didiskusikan di dalam pertemuan tingkat menteri tersebut.

"Selain itu, Indonesia mendorong adanya persepsi bersama yaitu urusan kebudayaan menjadi urusan bersama, bukan hanya urusan individu, sehingga pendekatan kebudayaan bersifat multi disiplin ilmu," jelas Ananto.

Baca juga : Kemendikbudristek Resmi Terima Sertifikat Hak Pakai Tanah Candi Borobudur

Dia pun memohon doa restu dari masyarakat Indonesia agar pelaksanaan pertemuan G20 bidang kebudayaan yang akan berlangsung di Candi Borobudur tersebut berlangsung sukses.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.