Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dihadiri Menteri BUMN
Benny Lepas 2.680 PMI Ke 3 Negara Tujuan Pekerja Migran
Selasa, 13 September 2022 21:52 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melepas dan memberikan pembekalan bagi 2.680 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan, Taiwan, dan Malaysia.
Acara pelepasan dan pembekalan yang dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir ini dilaksanakan di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Senin (12/9).
Sebanyak 1.711 CPMI Korea Selatan mengikuti pembekalan atau Preliminary Education, sebanyak 530 PMI dilepas ke Korea Selatan, 313 PMI ke Taiwan, serta 126 PMI diberangkatkan ke Malaysia.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan bahwa negara hadir melayani anak bangsa, dalam hal ini para pekerja migran yang bekerja di luar negeri.
Baca juga : Korsel Masuk 3 Besar Negara Tujuan Pekerja Migran Indonesia
"Kita terus memperbaiki sistem, berbagai regulasi juga dibenahi, termasuk fasilitas layanan untuk pahlawan devisa. Ini sebagai bentuk hadirnya negara," kata Benny, dalam keterangan persnya, Selasa (13/9).
Berbagai inovasi dari ide hingga tindakan nyata yang dilakukan BP2MI, lanjut Benny, mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melindungi pekerja migran Indonesia.
“Bandara internasional sudah tersedia lounge khusus untuk para PMI. Dan yang terbaru adalah kesepakatan dengan Bea Cukai untuk membebaskan pajak masuk atas barang-barang yang dibawa PMI masuk ke Indonesia,” sambungnya.
Tentu ada besaran dari dibebaskannya pajak barang masuk yang dibawa PMI. Kesepakatan yang sudah terwujud antara BP2MI dan Bea Cukai adalah harga barang senilai Rp 20 juta ke bawah.
Baca juga : Subsidi BBM Harus Sesuai Kemampuan Negara Dan Tepat Sasaran
Menurut politisi Partai Hanura itu, BP2MI masih mengupayakan pembebasan barang milik PMI yang masuk sebesar Rp 25 juta. Secara khusus Benny mengapresiasi Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei atau Taipei Economic and Trade Office (TETO) John Chen dan Atase Ketenagakerjaan Korea Selatan Lee Junho yang berjanji ikut memberi perlindungan kepada PMI yang bekerja di negaranya.
Tak lupa, dia juga menyampaikan terimakasih atas bantuan Kementerian BUMN, khususnya pengadaan 20 ambulans di unit pelaksana teknis (UPT) yang tersebar di berbagai daerah.
Di kesempatan sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan segala upaya perbaikan yang dilakukan BP2MI adalah demi memberikan perlindungan dan kenyamanan kepada CPMI maupun PMI.
“Saya apresiasi pembenahan yang dilakukan oleh Pak Benny. Saya hanya membantu misalnya terkait fasilitas di terminal kedatangan pekerja migran baik jalur khusus maupun lounge khusus, juga memberikan bantuan pendanaan kepada PMI, daripada menjual harta atau terjebak rentenir demi bekerja di luar negeri,” ucap Erick.
Baca juga : Menteri Basuki Kenang Hermanto Dardak Sebagai Sosok Pekerja Keras
Perbaikan sistem tersebut, disebutkan Erick, mulai menunjukkan hasil. Sejumlah negara penempatan PMI mulai turut membenahi sistem ketenagakerjaan asing.
“Pak Benny bekerja dengan hati, sesuai arahan Bapak Presiden. Kita lihat sekarang bagaimana Korea Selatan dan Taiwan mau memperbaiki seluruh sistem pekerjanya untuk menghormati pekerja dari negara kita. Bahkan, ada revisi standar gaji bekerja di Taiwan dan Korea Selatan,” tutur Erick.
Selain Erick, acara ini juga dihadiri Staf Khusus Wakil Presiden RI Arif Rahman, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, serta Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Saidah Sakwan dan Rizaludin. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya