Program Solusi, Perbaiki Akses Solar Buat Nelayan

 Sebelumnya 
Erick berharap, Program Solusi Nelayan ini dapat menjadi gebrakan dalam menjawab permasalahan nelayan. “Bukan sekadar menyentuh masalah di permukaan, tetapi juga membenahi ekosistem bisnis, sebagai wujud solusi jangka panjang. Apa pun masalahnya, kita hadapi. Kita atasi,” tuturnya.

Erick menyebut, pikiran yang produktif, bisa mengantarkan kita pada solusi konkret demi Indonesia yang maju, makmur, dan mendunia. Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengapresiasi kolaborasi bersama Kementerian Koperasi dan UKM, serta dukungan Pertamina dalam program Solusi nelayan.

Selain Cilacap, terdapat enam lokasi percontohan program Solusi Nelayan. Yakni di Lhoknga, Aceh; Deli Serdang, Sumatera Utara; Indramayu, Jawa Barat; Pekalongan, Semarang, Jawa Tengah; Surabaya, Jawa Timur; dan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang akan dijalankan selama tiga bulan kedepan.

Baca juga : Resmi Dibuka Sore Ini, Kejuaraan Wushu Nasional 2022 Digelar Di Surabaya

“Cilacap ini pilot project. Kalau berjalan baik, bisa dikembangkan di tujuh lokasi dan diperluas ke seluruh Indonesia,” ungkap Erick, sekaligus menandaskan.

Sementara Teten meyakini, Program Solusi menjadi jawaban atas sejumlah persoalan yang selama ini dihadapi para nelayan.

Teten menyebut, 60 persen biaya produksi nelayan selama ini tercurah untuk BBM. Sehingga, subsidi Solar akan berdampak besar bagi kesejahteraan nelayan.

Baca juga : Erick Resmi Luncurkan Program Solusi Untuk Nelayan Di Cilacap

Kemenkop dan UKM bersama Kementerian BUMN juga mendorong peningkatan pengolahan, bagi nilai tambah hasil produksi nelayan.

“Kami dengan Pak Erick juga memikirkan jadi pembiayaan, pengolahan, hingga offtaker. Apakah dari dalam negeri atau luar negeri, sehingga nelayan punya keuntungan yang maksimal,” ungkap Teten.

Kolaborasi Erick dan Teten dalam membantu para nelayan di Cilacap, diapresiasi Anggota Komisi VI DPR Adisatrya Suryo Sulisto.

Baca juga : Teten-Erick Tancap Gas Percepat Program Solusi Solar Buat Nelayan

Adi menilai, keberpihakan seperti ini memberikan rasa nyaman bagi nelayan. Sehingga, dapat meningkatkan produktivitas hasil tangkapan. Ke depan, kata dia, bukan hanya ketersediaan BBM, tetapi juga penyerapan hasil produk perikanan akan dibantu.

“Itu tadi disampaikan Pak Erick. Semoga, program-program Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UKM bisa terus membantu para nelayan di Cilacap,” harap Adi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.