Dark/Light Mode

Soal Tragedi Kanjuruhan, Mahfud Paparkan 3 Poin Penting Rapat TGIPF

Rabu, 5 Oktober 2022 12:20 WIB
Menko Polhukam Mahfud  MD saat rapat denga anggota TGIPF, Selasa (4/10) malam. (Foto: Instagram)
Menko Polhukam Mahfud MD saat rapat denga anggota TGIPF, Selasa (4/10) malam. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan hasil rapat pertama TGIPF Tragedi Kanjuruhan. Ada tiga poin penting dalam rapat tersebut, salah satunya soal liga yang dihentikan sementara.

Mahfud yang juga Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan mengatakan, rapat pertama dihadiri semua anggota.

"Rapat perdana TGIPF Kanjuruhan dihadiri oleh semua anggota tim sebanyak 13 orang [dua orang via zoom karena sedang di Papua dan Malaysia]," ucap Mahfud usai rapat perdana, yang dihadiri semua anggota TGIPF, Selasa (4/10) malam.

"Tim bersepakat untuk segera bekerja dan mencari akar masalah, serta memberi rekomendasi untuk menghentikan masalah-masalah yang selalu terjadi," ujar Mahfud

Baca juga : Gerak Cepat Tuntaskan Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Sudah Kontak FIFA

Menurutnya, TGIPF akan fokus pada mencari akar masalah dari kerusuhan yang kerap terjadi di sepak bola Indonesia.

"Peristiwa kerusuhan pertandingan sepak bola sudah sering terjadi dan selalu dibentuk tim, tapi selalu tidak pernah berubah, sehingga akar masalahnya harus dikemukakan oleh tim ini, untuk kemudian direkomendasikan apa yang harus dilakukan agar tidak terulang di masa yang akan datang," ujar Mahfud.

Mahfud juga bilang, timnya akan merekomendasikan beberapa hal terkait Tragedi Kanjuruhan.

Berikut tiga poin penting hasil rapat pertama TGIPF Tragedi Kanjuruhan yang akan menjadi rekomendasi bagi pihak-pihak terkait:

Baca juga : Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Kemenag Imbau Shalat Gaib Usai Jumatan

1. Tim akan merekomendasikan penjatuhan sanksi bagi pihak-pihak yang melakukan pelanggaran.

2. Tim akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi baik regulasi FIFA dan peraturan perundangan kita, dan tentu sosialisasi serta pemahaman kepada seluruh stakeholder sepak bola, aparat keamanan, supporter, offical, dan sebagainya. Semua pihak terlibat harus memahami peraturan ini.

3. TGIPF juga menekankan dan disetujui oleh Menpora bahwa semua kompetisi PSSI (Liga 1, 2 dan 3) dihentikan sementara sampai Presiden menyatakan bisa dinormalisasi, setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya tentang seperti apa pelaksanaan penyelenggaraan dan pengamanan pertandingan harus dilakukan.

Mahfud mengungkapkan tim TGIPF akan berupaya untuk melaporkan hasil kerja kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu tiga pekan.

Baca juga : Tragedi Kanjuruhan, Yang Dipecat Cuma Kroco

"Insya Allah dalam tiga minggu tim ini sudah dapat menyampaikan hasil kerjanya kepada Presiden, dan diharapkan bisa bisa lebih cepat dari target itu," ujar Mahfud.

Selanjutnya, mengenai hal teknis koordinasi tim TGIPF akan diatur oleh Sektretaris TGIPF, Nur Rochmad.

"Untuk hal-hal yang sifatnya teknis, tim ini akan terus bekerja sesuai rencana yg sedang disusun, yang teknisnya akan diatur dalam bentuk koordinasi berkesinambungan oleh Bapak Nur Rochmad, sekretaris tim ini," ujar Mahfud. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.