Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Pebulutangkis Muda Indonesia Syabda Perkasa Wafat Usai Kecelakaan
- Ini Sederet Prestasi Almarhum Syabda Perkasa Belawa
- Awal Pekan, Rupiah Masih Kurang Tenaga
- Dubes RI Untuk Inggris Desra Jamu Dan Semangati Tim Indonesia Di All England
- Incar Pasar Anak Muda, Bank Mandiri Relaunching Kartu Kredit Khusus Pegolf

RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Universitas Bali Internasional (UNBI) menyelenggarakan kuliah umum literasi digital dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Bertema ‘PELITA 2022’, kuliah umum ini dimaksudkan sebagai salah satu kegiatan literasi digital di bidang pendidikan tinggi.
Tujuan utama penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai literasi digital kepada mahasiswa baru agar dapat memaksimalkan pemanfaatan dari internet secara cerdas, positif, kreatif dan produktif.
Berita Terkait : APJII Genjot Pemerataan Infrastruktur Dan Peningkatan Literasi Digital Di Indonesia
Serta, berkarakter sehingga dapat meminimalisir dampak negatif internet. Kegiatan ini diikuti oleh total 400 peserta yang terdiri dari mahasiswa baru, dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan di Aula Universitas Bali Internasional, Kota Denpasar, Bali.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Rektor UNBI yang diwakilkan oleh Ketua Yayasan Anugrah Husada Bali Indonesia, I Nyoman Gede Astina, yang sangat menyambut baik pelaksanaan kuliah umum dan mengucapkan selamat kepada para mahasiswa baru yang telah mengikuti rangkaian PPKBM 2022.
“Tema PELITA pada PKKBM 2022 merupakan kepanjangan dari Pembelajar, Elegan, Lincah, Inspiratif, Tangguh, dan Hadir, yang merupakan sebuah harapan agar mahasiswa dan mahasiswi UNBI menjadi pembelajar yang beretika, mampu mendapatkan peluang-peluang di luar kampus, dan menjadi inspirasi bagi sekitar," kata I Nyoman Gede Astina, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (6/10).
Berita Terkait : BPIP Perkuat Pembinaan Ideologi Pancasila Di Kaltim
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00.
Merespon hal tersebut, Kemenkominfo dan Pandu Digital berkolaborasi dengan sejumlah lembaga pendidikan dan sekolah-sekolah di Indonesia untuk meliterasi masyarakat tentang materi yang didasarkan pada 4 pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Kegiatan PKKMB di UNBI tahun 2022 diisi dengan tiga seminar yang salah satunya adalah materi literasi digital “Lincah: Kecepatan Mendapat dan Memilah Informasi” oleh Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto.
Berita Terkait : Kembali Digelar Tahun Ini, Pahlawan Digital UMKM Jaring 20 Finalis
Dia menyampaikan bagaimana seharusnya masyarakat informasi memanfaatkan teknologi yang tersedia pada saat ini.
“Di era global ini, kita sebagai masyarakat informasi jangan sampai terkena informasi yang salah, saring sebelum sharing, jangan terprovokasi, dan jangan terbawa oleh fenomena post-truth.” tegasnya.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya