Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mentan Cek Persiapan Ekspor Bunga Krisan Ke Jepang

Jumat, 7 Oktober 2022 09:41 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). (Foto: Istimewa)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen sekaligus mengecek persiapan ekspor bunga krisan ke Jepang yang dibudidayakan Kelompok Tani Swastika Jaya binaan Direktorat Jenderal Hortikultura di Desa Sukamanah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Kelompok Tani Swastika Jaya merupakan penerima program pengembangan Kampung Flori sehingga mendapat alokasi fasilitasi bantuan Green House tahun 2022 seluas 1.024 m2.

Baca juga : Puluhan Perwakilan Supporter Beri Masukan Ke TGIPF Kanjuruhan

"Kita bersama Pak Bupati dan Camat sama-sama mendorong potensi yang ada di green house Kelompok Tani Swastika Jaya karena memproduksi bunga krisan yang sangat diminati dunia, memiliki harga yang mahal. Oleh karena itu, apa yang dikembangkan masyarakat ini menjadi terobosan pengembangan pertanian karena tidak perlu di lahan yang luas tapi cukup dengan green house, smart farming," demikian dikatakan SYL pada panen dan cek persiapan ekspor krisan tersebut, Kamis (6/10).

SYL menegaskan, krisan yang dihasilkan di Indonesia merupakan jenis krisan negara tropis yang memiliki keunggulan sehingga diminati pasar ekspor dengan harga yang tinggi, yakni di negara Eropa dan negara lainnya.

Baca juga : Bulan Depan, RI Bakal Larang Ekspor Timah, Bauksit Dan Tembaga

Dengan begitu, peluang ekspor krisan Indonesia sangat besar mengingat krisan yang dijual di pasar dunia kebanyakan dari negara sub tropis yang kualitas dan minatnya di bawah krisan dari negara tropis.

Dikatakan, bunga khususnya krisan dari negara tropis itu memiliki daya tahan yang lama dan tampilanya sangat cantik. Tak hanya itu, peluang ekspor krisan kita pun terbuka lebar karena Indonesia punya kontrak nilainya triliunan.

Baca juga : Sidang Umum OCA Matangkan Persiapan World Beach Games Bali 2023

Karena itu, Indonesia tinggal tingkatkan produksi dan kita harus sabar menghadapi tantangan perubahan iklim global dan dinamika pasar sektor pertanian yang fluktuasi sangat tinggi naik turunya.

"Selama tiga tahun terakhir ini, ekspor pertanian naik 38 persen lebih nilanya Rp 625 triliun. Oleh karena itu, mendorong ekspor krisan ini akan menjadi tambahan dan andalan untuk menaikkan ekspor pertanian ke depan," pinta SYL.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.