Dark/Light Mode

Ditanya Duet Dengan AHY

Anies Acungkan Jempol

Jumat, 30 September 2022 06:55 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu di ibu kota negara RI. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu di ibu kota negara RI. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak yang menilai pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY akan jadi duet maut pada Pilpres 2024. Lalu apa kata Anies kemungkinan berduet dengan AHY? Gubernur DKI Jakarta itu hanya mengacungkan jempol.

Anies menghadiri acara pengarahan Presiden Jokowi di JCC, Jakarta, kemarin. Usai acara, Anies dikerubuti wartawan. Salah satu wartawan menanyakan Anies soal pencapresan.

Sayangnya, Anies ogah berkomentar soal kabar dirinya bakal diumumkan sebagai capres pada 10 November mendatang. “Ini saya masih ngurus Jakarta sampai 16 Oktober. Jadi nanti setelah 16 Oktober lah itu dibahas. Saya konsentrasi dulu lah,” kata Anies.

Baca juga : Andika-Dudung Jangan Digoreng-goreng

Saat ini, kata Anies, dirinya hanya ingin menyelesaikan tugasnya di Jakarta. Ketika periode jabatannya habis, baru ia akan berbicara mengenai Pilpres.

Sementara itu, Anies hanya senyum dan berlalu saat ditanya tentang kemungkinan duet dengan AHY di Pemilu 2024. Sembari berlalu, ia hanya mengangkat tangannya dan memberikan kode jempol kepada para media yang bertanya.

Untuk diketahui, selama ini Anies dan AHY memang selalu dijodoh-jodohkan menjadi pasangan capres dan cawapres. Apalagi berdasarkan beberapa hasil survei, pasangan Anies-AHY sangat tinggi.

Baca juga : Sampai Jakarta Angkat Jempol

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengakui, jika duet, Anies-AHY bakal tak terkalahkan. Hal ini dilihat dari berbagai hasil survei.

Hal itu tentu akan menjadi pertimbangan Demokrat untuk mengusung duet Anies-AHY di 2024. Kendati demikian, ini akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan partai calon mitra koalisi.

Saat ini, Demokrat belum memunculkan nama capres-cawapres melainkan fokus pada kriteria. Herzaky menyebut nama capres-cawapres akan mengerucut usai diskusi koalisi. Sampai saat ini Demokrat belum punya koalisi tetap, meski intens berkomunikasi dengan NasDem dan PKS.

Baca juga : Anies Butuh Dongkrak Sakti

“Kalau dari kami jelas, sampai dengan saat ini kami masih terus bicara mengenai kriteria, dari kriteria baru kami munculkan nama, ya memang nama capres ada beberapa usulan yang akan segera mengerucut ini, tetapi tentunya hasil diskusi di koalisi ini akan kami bawa kembali di forum internal majelis tinggi partai, kalau nama,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.