Dark/Light Mode

Mentan Cek Persiapan Ekspor Bunga Krisan Ke Jepang

Jumat, 7 Oktober 2022 09:41 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). (Foto: Istimewa)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menambahkan ekspor krisan nasional mengalami kenaikan sangat pesat. Pada tahun 2020 volume ekspornya 43,4 ton dengan nilai 732.724 dolar AS dan pada tahun 2021 volume ekspor krisan mengalami kenaikan mencapai 131,3 ton dengan nilai 903.929 dolar AS.

Hal ini tidak terlepas dari program terobosan Mentan yang mendorong produksi melalui program Kampung Flori dan juga peran serta partisi aktif para pelaku dan penggiat florikultura yang memperkenalkan sekaligus mempromosikan florikultura Indonesia sebagaimana telah lakukan bersama dalam event internasional, yaitu One Day with Indonesian Coffee, Fruits, Floriculture and Food Corps di beberapa negara tahun 2021.

Prihasto menjelaskan, Kampung Flori yang merupakan salah satu bagian dari Program Pengembangan Kampung Hortikultura menjadi target terwujudnya “legacy” Kementan dalam mengembangkan kawasan pertanian yang maju, mandiri dan modern dengan menerapkan teknologi budidaya florikultura di dalam green house.

Baca juga : Puluhan Perwakilan Supporter Beri Masukan Ke TGIPF Kanjuruhan

Sejak tahun 2020 Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura telah menumbuhkan 105 Kampung Flori dengan membangun sebanyak 69 unit green house, khususnya untuk penanaman krisan, anggrek dan mawar.

Selanjutnya untuk tahun 2023 telah dicanangkan pembangunan 63 unit Green House di 78 Kampung Flori untuk komoditas unggulan prioritas nasional krisan dan anggrek serta tanaman hias daun yang akhir-akhir ini mengalami lonjakan permintaan.

"Dengan bantuan green house tersebut, petani dapat meningkatkan mutu tanaman hias yang dihasilkan. Ini agar dapat memenuhi standar ekspor dan mampu bersaing dengan produk tanaman hias dari negara lain," pinta Prihasto.

Baca juga : Bulan Depan, RI Bakal Larang Ekspor Timah, Bauksit Dan Tembaga

Sementara itu, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengapresiasi program terobosan Kementan yang membangun Kampung Flori di Kabupaten Bogor. Ini sangat mendukung pengembangan potensi Kabupaten Bogor yang berbasis pedesaan dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Alhamdulillah hari ini kedatangan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Desa Sukamanah, Kabupaten Bogor yang menjadikan desa ini sebagai sentra petani bunga krisan. Kami ucapkan terima kasih Pak Menteri karena ini bunga krisan yang dihasilkan berbasis ekspor. Kami siap berkolaborasi agar bisa bersinergi meningkatkan produksi dan menjadikan sentra bunga krisan," tuturnya.

Perlu diketahui, kegiatan panen krisan untuk ekspor ini juga dilakukan bersamaan pada green house di beberapa daerah yakni Jakarta dan Karo dengan tujuan ekspor ke Jepang, Sukabumi ekspornya ke Turki dan Korea dan Lampung Tengah dengan tujuan ekspor ke Turki. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.