Dark/Light Mode

Presiden: FIFA Siap Perbaiki Tata Kelola Sepak Bola Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 23:08 WIB
Presiden Jokowi didampingi pejabat terkait meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Rabu (5/10). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi didampingi pejabat terkait meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Rabu (5/10). (Foto: BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10), guna mengetahui peristiwa yang terjadi saat itu. 

“Saya melihat bahwa problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada,” ucap Presiden dalam keterangannya kepada awak media di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Rabu (5/10).

Atas kejadian tersebut, Presiden minta tata kelola persepakbolaan Indonesia perlu diperbaiki secara keseluruhan, baik dalam hal tata kelola pertandingan, stadion, penonton, hingga pengamanan. 

Baca juga : Erick: FIFA Janjikan Dukungan Maksimal Untuk Perbaikan Sepak Bola Indonesia

Presiden juga menambahkan, bahwa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyatakan kesiapannya untuk membantu memperbaiki tata kelola tersebut.

“Perlu evaluasi total semuanya, baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, manajemen pengamanan. Semuanya harus dievaluasi total agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini tidak terjadi lagi, jelas semuanya,” tegasnya.

Selain itu, Presiden juga menjelaskan bahwa pemerintah telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. 

Baca juga : Deplu AS Kolab Dengan Google Indonesia Dan Vietnam

Tim tersebut, dibentuk untuk mencari tahu secara detail penyebab utama atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan.

“Kita tahu telah dibentuk tim gabungan independen pencari fakta yang diketuai oleh Pak Menko Polhukam. Kita harapkan nantinya tim ini segera bisa menyelesaikan tugasnya, sehingga kita tahu betul-betul penyebab utama dari tragedi tanggal 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan Malang,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menekankan,  bahwa tim gabungan tersebut nantinya akan mengumpulkan fakta dan segala informasi dari berbagai pihak untuk kemudian disampaikan secara menyeluruh kepada masyarakat. Tim akan berbagi tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Baca juga : Sepak Bola Dunia Berduka

“Sanksi dari PSSI ada. Pidana nanti yang mengumumkan dari Polri, jadi dibagi-bagi. Audit untuk bangunan nanti yang menyampaikan adalah dari Kementerian PU, tetapi secara keseluruhan nanti tim gabungan independen pencari fakta yang akan menyampaikan,” lanjutnya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana saat peninjauan yakni Menko Polhukam, Mahfud Md., Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Bupati Malang Sanusi, dan Ketua PSSI Mochamad Iriawan.■


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.