Dark/Light Mode

Misi Dagang Ke Qatar, RI Bukukan Transaksi Rp 23,2 M

Selasa, 11 Oktober 2022 14:16 WIB
Mendag Zulkifli Hasan. (Foto: Ist)
Mendag Zulkifli Hasan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi sebesar Rp 23,2 miliar pada misi dagang ke Qatar yang dipimpin Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. Potensi transaksi tersebut berhasil dicatatkan saat sesi penjajakan kesepakatan dagang (business matching) yang dihelat di Doha, Senin (10/10).

“Alhamdullilah misi dagang ke Qatar berhasil mencatatkan transaksi potensial sebesar Rp 23,2 miliar yang diperoleh dari business matching,” kata Zulkifli, Selasa (10/10).

Baca juga : Iga Swiatek Bukukan Kemenangan Ke-60

Potensi transaksi tersebut berasal dari produk kecantikan dan hospitality, rempah dan bumbu, kudapan dan makanan olahan, ikan beku, garmen, serta kerajinan. Nilai potensi yang telah tercatat tersebut masih berpotensi untuk terus bertambah sejalan dengan berbagai tindak lanjut para pelaku usaha pascamisi dagang.

“Nilai ini berpotensi terus bertambah, mengingat para pelaku usaha masih menindaklanjuti permintaan dari calon mitra yang telah dipertemukan dalam penjajakan kesepakatan dagang ini,” ujarnya.

Baca juga : Sisca Kohl : Dilamar, Dibawakan Berlian Rp 1,2 Miliar

Penjajakan kesepakatan dagang ini dihadiri oleh 11 pelaku usaha Indonesia dan 42 pelaku usaha Qatar. Produk andalan Indonesia yang dibawa antara lain kelapa sawit dan turunannya, produk kertas, otomotif, baterai, makanan dan minuman, dekorasi rumah, produk kerajinan, garmen, dan produk kecantikan.

Sementara itu saat membuka Forum Bisnis Indonesia-Qatar, Zulkifli menyampaikan, perdagangan antara Indonesia dan Qatar harus ditingkatkan melalui sinergi dan kolaborasi para pelaku usaha kedua negara. Apalagi Indonesia dan Qatar mempunyai hubungan diplomatik yang terjalin sejak 1976 hingga sekarang. 

Baca juga : Mantap, Bantuan Kartu Prakerja Jadi Rp 4,2 Juta

“Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Yang Mulia Amir Sheikh Tamim bin Hamad al- Thani, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata. Diharapkan melalui kerja sama ini, kolaborasi dan sinergi kedua negara dapat semakin kuat,” ujar Zulkifli.

Zulkifli menambahkan, Indonesia merupakan negara yang sangat potensial sebagai tujuan investasi. “Berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan jumlah populasi, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan tujuan investasi,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.