Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mahfud MD: Penindakan Teddy Bukti Reformasi Diri Polri

Minggu, 16 Oktober 2022 07:13 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Foto: Istimewa)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan, penindakan Irjen Pol. Teddy Minahasa menunjukkan langkah ketegasan Polri mereformasi diri.

"Mungkin kita bisa melihatnya dari sudut sebaliknya, yakni tetap mendukung Polri agar bersemangat karena semuanya yang terjadi ini justru merupakan langkah-langkah ketegasan Polri untuk mereformasi diri," kata Mahfud dalam rekaman yang diterima di Jakarta, Minggu (16/10).

Peristiwa yang menimpa Polri secara beruntun, dari mulai kasus Ferdy Sambo, tragedi Stadion Kanjuruhan, disusul dengan kasus Teddy Minahasa yang terjerat kasus narkoba, diakui Mahfud berimbas pada gencarnya kritikan dari masyarakat.

"Saya kira ini maklum jika masyarakat kemudian melontarkan kritiknya. Akan tetapi, mari kita lihat ini sebagai langkah kemajuan," ucap Mahfud.

Baca juga : Kominfo Perkenalkan Konsep Bisnis Digital

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menambahkan, dengan berbagai kasus itu, sikap Kapolri menunjukkan kepada seluruh jajaran Polri bahwa dia bisa bertindak tegas.

"Misalnya, terhadap Sambo. Itu tindakannya tegas. Artinya, Polri itu punya power untuk melakukan itu," tuturnya.

Mahfud mengatakan, sebenarnya, bisa saja pengakuan ibu-ibu yang ditangkap karena membawa narkoba, yang menyatakan bekerja sama dengan Teddy Minahasa, ditutup. Teddy bisa dibiarkan begitu saja dan kasusnya menguap.

Namun, Kapolri mengambil langkah tegas. "Kapolri bilang, ungkap, tangkap, pecat," tandasnya.

Baca juga : Gereja Lawan PM Inggris

Mahfud juga menyebutkan, terdapat sejumlah prestasi Polri yang belum banyak mendapat perhatian publik, seperti penangkapan bandar-bandar judi yang lari ke luar negeri.

Kata Mahfud, tidak mudah mengambil narapidana yang sudah lari ke luar negeri jika tidak punya kesungguhan dan jaringan yang kuat, serta memberi pengertian kepada negara lain untuk melakukan penindakan ini.

Oleh sebab itu, Mahfud meminta masyarakat untuk melihat sisi positif dari rentetan peristiwa yang dialami oleh institusi Polri.

"Tanpa menghalangi Anda atau kita semua mengkritik kinerja Polri, lihat juga sisi bahwa ini justru langkah maju dari Kapolri dan institusi Polri bahwa dia bisa menindak siapa pun anak buahnya yang bandel," ucap Mahfud.

Baca juga : Mahfud MD: Penindakan Hukum Kasus Kanjuruhan Hampir Kelar

"Marilah membangun Polri sebagai polisinya rakyat yang sederhana bersama kehidupan rakyat, tidak pongah, tidak sewenang-wenang, tidak hedonis, dan tidak berlebihan di dalam hidup," ajaknya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.