Dark/Light Mode

Mahfud Pastikan Kepulauan Natuna Aman Dari Intervensi Asing

Kamis, 29 September 2022 19:40 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Foto: Istimewa)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan Pemerintah terus berupaya menjaga kedaulatan Indonesia atas Natuna. Mahfud menyadari Kepulauan Natuna di Laut China Selatan (LCS) kaya akan minyak dan gas. Makanya menjadi incaran banyak negara.

"Upaya menjaga kedaulatan Indonesia atas Natuna sangatlah penting. Terutama karena kepulauan di Laut China Selatan itu tergolong rawan terhadap ancaman infiltrasi kekuatan asing," kata Mahfud dalam acara Kompas TV yang bertemakan Kedaulatan atas Natuna di Laut Natuna Utara, Kamis (29/9).

Baca juga : Terima Pelimpahan Perkara, Kejaksaan Cari Tersangka Lain

Selain itu, diakui Mahfud, Kepulauan Natuna juga kaya ikan dan menjadi lalu lintas pelayaran perdagangan. Posisi yang strategis dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah membuat Kepulauan Natuna menarik perhatian kekuatan asing.

"Untuk menjaga Kedaulatan Indonesia, pemerintah telah menugaskan Badan Keamanan Laut (Bakamla RI) yang bertugas melaksanakan patroli keamanan, keselamatan, dan penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia," tekan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

Baca juga : Menpora Banggakan FPTI Bikin Kejuaraan Dunia Panjat Tebing

Mahfud bilang, Natuna merupakan bagian integral dari wilayah kedaulatan Indonesia. "Ada peran diplomasi yang terus kita sampaikan kepada negara tetangga, misalnya China bahwa sejatinya kawasan Natuna adalah milik Indonesia," cetus dia.

Diketahui, Natuna yang terletak di Laut Natuna Utara, yang menurut versi China sebagai Laut China Selatan, mengandung kekayaan bahan mineral seperti gas dan minyak bumi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.