Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Erick: Saya Cuma Mempertemukan Presiden Jokowi Dan FIFA
Selasa, 18 Oktober 2022 16:44 WIB
![Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Presiden FIFA Gianni Infantino (Foto: Istimewa) Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Presiden FIFA Gianni Infantino (Foto: Istimewa)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir mengaku hanya menjalankan tugas yang diperintahkan Presiden Jokowi, untuk menjemput Presiden FIFA Gianni Infantino yang datang ke Jakarta, Selasa (18/10) pagi.
Erick bilang, kedekatan dengan Gianni yang sudah terjalin sejak ia menjadi Presiden Inter Milan, menjadi alasan dirinya diminta untuk menjemput dan mengantarkan ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Jokowi.
Baca juga : Ini Lima Arahan Presiden Kepada Jajaran Polri
"Semalam, saya diminta Presiden Jokowi untuk menjemput Gianni Infantino, dan mengantarkan ke Istana untuk kemudian bertemu empat mata dengan Bapak Presiden. Setelah itu, saya mengantarkan Gianni ke hotel tempatnya menginap," jelas Erick di Jakarta, Selasa (19/10).
![](/my_admin/kcfinder/upload/images/Screenshot_20221018_165235.jpg)
Presiden Jokowi (kiri) dan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/10). (Foto: BPMI/Setpres/Agus Suparto)
Baca juga : Mahfud: Jumat Besok, Laporan TGIPF Kanjuruhan Diserahkan Ke Presiden Jokowi
Erick menegaskan, dia sama sekali tak tahu isi pembicaraan antara Presiden Jokowi dan Gianni. Karena tidak ikut dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari sejam tersebut.
Baca juga : Indonesia Lolos Sanksi FIFA, Iwan Bule: Terima Kasih Presiden Jokowi
"Namun, jika mengacu dari surat Presiden Jokowi ke FIFA yang saya antar langsung ke Gianni, lalu respon FIFA atas peristiwa di Kanjuruhan, serta keterangan pers setelah keduanya bertemu, yang pasti FIFA berupaya mendukung transformasi sepakbola di Indonesia. Itu topik utamanya," papar Erick.
"Mari kita sama-sama berharap, pertemuan bersejarah ini akan membawa perbaikan menyeluruh, bagi sepakbola nasional," pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya