Dewan Pers

Dark/Light Mode

Erick: Saya Cuma Mempertemukan Presiden Jokowi Dan FIFA

Selasa, 18 Oktober 2022 16:44 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Presiden FIFA Gianni Infantino (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Presiden FIFA Gianni Infantino (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir mengaku hanya menjalankan tugas yang diperintahkan Presiden Jokowi, untuk menjemput Presiden FIFA Gianni Infantino yang datang ke Jakarta, Selasa (18/10) pagi.

Erick bilang, kedekatan dengan Gianni yang sudah terjalin sejak ia menjadi Presiden Inter Milan, menjadi alasan dirinya diminta untuk menjemput dan mengantarkan ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Jokowi.

Berita Terkait : Ini Lima Arahan Presiden Kepada Jajaran Polri

"Semalam, saya diminta Presiden Jokowi untuk menjemput Gianni Infantino, dan mengantarkan ke Istana untuk kemudian bertemu empat mata dengan Bapak Presiden. Setelah itu, saya mengantarkan Gianni ke hotel tempatnya menginap," jelas Erick di Jakarta, Selasa (19/10).

 

Presiden Jokowi (kiri) dan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/10). (Foto: BPMI/Setpres/Agus Suparto)

Berita Terkait : Mahfud: Jumat Besok, Laporan TGIPF Kanjuruhan Diserahkan Ke Presiden Jokowi

 

Erick menegaskan, dia sama sekali tak tahu isi pembicaraan antara Presiden Jokowi dan Gianni. Karena tidak ikut dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari sejam tersebut.

Berita Terkait : Indonesia Lolos Sanksi FIFA, Iwan Bule: Terima Kasih Presiden Jokowi

"Namun, jika mengacu dari surat Presiden Jokowi ke FIFA yang saya antar langsung ke Gianni, lalu respon FIFA atas peristiwa di Kanjuruhan, serta keterangan pers setelah keduanya bertemu, yang pasti FIFA berupaya mendukung transformasi sepakbola di Indonesia. Itu topik utamanya," papar Erick.

"Mari kita sama-sama berharap, pertemuan bersejarah ini akan membawa perbaikan menyeluruh, bagi sepakbola nasional," pungkasnya. ■