Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kelar 10 Hari Saja

Mahfud: Jumat Besok, Laporan TGIPF Kanjuruhan Diserahkan Ke Presiden Jokowi

Rabu, 12 Oktober 2022 10:13 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Rabu (12/10) malam. (Foto: YouTube)
Menko Polhukam Mahfud MD dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Rabu (12/10) malam. (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD memastikan, Selasa 11 Oktober 2022 adalah hari terakhir Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan bekerja.

"Setelah seminggu kami bekerja, hari ini adalah hari terakhir untuk meminta keterangan dari pihak-pihak yang dibutuhkan oleh TGIPF. Tim yang dimintai keterangan hari ini adalah LPSK, PSSI, PT Liga lndonesia Baru (LIB), dan Indosiar. Ini akan dilanjutkan dengan permintaan keterangan ke masyarakat sipil," papar Mahfud dalam keterangan pers dari Kantor Kemenko Polhukam, Rabu (12/11) malam.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menambahkan, saat ini tim sedang mengkonfirmasi beberapa hal, yang dinilai sebagai kelemahan atau kesalahan, dalam penerapan standar peraturan yang semestinya dilaksanakan dalam pertandingan.

Baca juga : Di Momen Maulid Nabi, Warga Pamekasan Deklarasi LaNyalla The Next President

Bukti-bukti penting yang didapatkan dari lapangan, saat ini  sedang dikaji. Sebagian lainnya, sedang diperiksa di laboratorium. Misalnya, yang terkait kandungan gas air mata.

Tim menemukan fakta, sebagian gas air mata yang disemprotkan sudah kadaluarsa.

"Apakah kadaluarsa itu berbahaya, atau sejauh mana tingkat bahayanya? Apakah lebih berbahaya atau tidak, dibanding yang belum kadaluarsa," ujar Mahfud.

Baca juga : Mahfud: Insya Allah, 2-3 Minggu Lagi, TGIPF Kanjuruhan Laporkan Hasil Kerja Ke Presiden

Hari ini, tim akan segera melakukan analisis sekaligus menyusun kesimpulan dan rekomendasi. Sehingga, Mahfud bisa mdnyerahkan laporan TGIPF ke Presiden Jokowi, pada Jumat (14/10) pekan ini.

"Jadi, kalau sebelumnya kami minta 1 bulan, Presiden menyatakan kalau bisa 2 minggu. Ini Insya Allah lebih cepat lagi. 10 hari saja. Sehingga, Jumat (14/10) ini sudah bisa diserahkan," tutur Mahfud.

Bila ada sesuatu yang perlu dikoreksi terkait dengan aturan yang ditetapkan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) di dalam pelaksanaan di lapangan, maka konsolidasinya akan dibicarakan dengan pihak FIFA, yang akan mengutus timnya Indonesis, untuk melakukan penataan ulang terhadap persepakbolaan nasional.

Baca juga : Yuddy Chrisnandi: Rakyat Ukraina Apresiasi Kunjungan Presiden Jokowi

"Namun, bila kesalahan-kesalahan itu terkait dengan peraturan perundang-undangan di dalam negeri, maka kami akan merekomendasikan terobosan hukum baru. Demi memastikan jalannya pertandingan sepak bola dan kompetisi nasional sepak bola berjalan sehat dan bertanggung jawab," beber Mahfud.

"Jadi Insya Allah, hari Jumat (14/10), kami sudah serahkan kepada Presiden," tegasnya.

Rabu (12/10) ini, TGIPF akan melakukan konsinyering untuk menyusun laporan, mendiskusikan, dan menyusun laporan akhir. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.