Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Varian XBB Muncul

Menkes: PPKM Ibarat Payung, Kalau Hujan Kita Buka Lagi

Minggu, 23 Oktober 2022 07:40 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS). (Foto: Istimewa)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mutasi Covid-19 Omicron subvarian XBB dipastikan su­dah masuk ke Indonesia. Meski begitu, masyarakat diminta tak khawatir. Sebab, pandemi Covid-19 sudah terkendali dengan baik.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS) menyebut, varian XBB menjadi biang kerok lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara.

“Singapura sekarang kasusnya naik lagi ke 6.000 per hari karena ada varian baru yang namanya XBB. Varian ini juga sudah masuk ke Indonesia. Kita amati terus,” kata Budi di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Setelah Sambo, Muncul Teddy, Lalu Siapa Lagi?

Meski demikian, dia tak merinci, kapan dan di provinsi mana varian tersebut ditemu­kan. Meski begitu, eks Wakil Menteri BUMNini tidak kha­watir.

Sebab, berkaca pada pengala­man, Indonesia “selamat” dari subvarian BA.4 dan BA.5, ketika negara lain mengalami lonjakan tersebut.

Menurutnya, itu bisa terjadi lantaran kerja sama semua pihak. Termasuk, masyarakat yang tetap patuh memakai masker, kendati tren penurunan kasus Covid-19 sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga : Lestari: Bangun Karakter Anak Bangsa, Perkuat Penanaman Nilai Pancasila

Budi berharap, pada Januari-Februari tahun depan, Indonesia bisa menghadapi potensi kenai­kan dengan baik seperti Agustus tahun ini.

“Sehingga Indonesia men­jadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang selama 12 bulan berturut-turut tidak ada lonjakan kasus,” harap mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini.

Budi menyatakan, masyarakat Indonesia telah hidup normal, terlepas dari adanya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menangani pandemi Covid-19.

Baca juga : Luhut: Musuh Kita Energi Dan Pangan

“Ada PPKM atau tidak, hidup kita sekarang sudah normal,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.