Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tetap Izinkan Ke Luar Kota
Menaker Bilang Kalau Bisa Online Ya Online
Selasa, 8 Februari 2022 08:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah tetap mengizinkan pejabatnya tugas ke luar kota, di tengah lonjakan kasus Corona. Meski begitu, menteri asal PKB ini menekankan, kalau bisa online ya online aja.
Menaker menjelaskan bahwa Kementerian yang dipimpinnya akan mengikuti ketentuan terkait penanggulangan dan pencegahan Covid-19. Sebagaimana telah ditentukan pemerintah pusat melalui arahan Presiden, Mendagri, dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19.
Baca juga : Pemerintah Tingkatkan Kesiapan Hadapi Lonjakan Kasus Omicron
“Apabila kunjungan kerja dapat dilaksanakan secara daring (online), maka kami akan memprioritaskan pelaksanaan kunker secara online,” kata Ida, kemarin.
Kendati demikian, ia tidak menutup kemungkinan masih adanya kunjungan secara luring atau offline. Keputusan untuk mengizinkan kegiatan offline akan dipertimbangan berdasarkan tingkat urgensinya.
Baca juga : Wali Kota Tangerang Ancam Tutup Pasar Induk Tanah Tinggi
Jika mendesak, maka kunjungan kerja secara offline atau tatap muka tetap akan dilakukan. “Kunjungan kerja akan tetap dilaksanakan secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” lanjutnya.
Hal yang sama juga berlaku dalam hal pelayanan ketenagakerjaan kepada masyarakat. Kementeriannya juga akan lebih mengutamakan pelayanan yang dilakukan secara daring atau online.
Baca juga : Wapres Ingatkan Ulama Tidak Perlu Berlebihan Dalam Berdakwah
Ida menambahkan, jika dalam kondisi terdesak, harus memberikan pelayanan secara luring, ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi. Salah satunya protokol kesehatan (Prokes). “Pelayanan secara luring, harus dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tandasnya seraya mengingatkan bahwa pencegahan penularan Covid-19 ini membutuhkan komitmen semua pihak.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya