Dark/Light Mode

BNPT Gaungkan Lawan Terorisme

Kuatkan Pertahanan Semesta Dengan Gerakan Cinta NKRI

Jumat, 4 November 2022 17:47 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar saat mengunjungi stand Warung NKRI di Indo Defence Expo and Forum 2022, Jakarta (4/11). (Foto: Humas BNPT)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar saat mengunjungi stand Warung NKRI di Indo Defence Expo and Forum 2022, Jakarta (4/11). (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, cara ampuh dalam melawan ideologi radikalisme terorisme dapat dilakukan dengan pertahanan semesta, yang salah satunya dilakukan dengan pendekatan soft approach melalui dialog-dialog kebangsaan.

Hal itu bisa dilakukan di Wadah Akur Rukun Nurani Gelorakan NKRI alias Warung NKRI.

"Kita lawan terorisme dengan pertahanan semesta dalam menghadapi ideologi terorisme salah satunya melalui warung NKRI ini," kata Boy Rafli, saat mengunjungi stand Warung NKRI di Indo Defence Expo and Forum 2022, Jakarta (4/11).

Baca juga : BI Dan Bank Sentral Singapura Perpanjang Kerja Sama Keuangan

Boy bilang, perang melawan virus radikalisme terorisme bukanlah dengan menggunakan alutsista namun dengan penguatan rasa cinta Tanah Air warga bangsa untuk meminimalisir potensi ancaman terorisme.

"Jadi, kalau warga kita semua cinta NKRI, maka musuh negara yang namanya terorisme tidak akan pernah bisa datang dan menghinggapi seluruh elemen masyarakat Indonesia," tegasnya.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini menambahkan, sosialisasi ideologi kebangsaan dan membangun gerakan cinta NKRI di seluruh Indonesia sangat penting dan strategis sebagai upaya vaksinasi terhadap virus intoleran.

Baca juga : HNW: Pramuka Bisa Jadi Sarana Santri Makin Cinta NKRI

"Kita harus yakin negara kita dapat melawan virus terorisme melalui wawasan kebangsaan, revitalisasi Pancasila, moderasi beragama, pembangunan kesejahteraan dan penguatan akar budaya bangsa," jelasnya.

Dia juga menjelaskan, kelompok teroris tidak suka dengan keberagaman karena sifat mereka yang ekslusif dan intoleran dimana hal ini bertentangan dengan apa yang sudah diajarkan oleh para leluhur bangsa.

Sudah sepatutnya generasi muda baik pelajar, mahasiswa, anggota organisasi kemasyarakatan sebagai penerus bangsa menjadi garda terdepan untuk melawan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.