Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kepala BNPT: Lawan Narasi Intoleran, Penuhi Ruang Publik Dengan Informasi Positif

Minggu, 30 Oktober 2022 21:49 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: Humas BNPT)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar melihat perkembangan fenomena propaganda radikalisme terorisme di ruang publik sangat merugikan negara.

Oleh sebab itu, Boy menuturkan perlunya sebuah terobosan dalam mengedukasi masyarakat sekaligus melawan propaganda kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa di ruang publik.

Baca juga : Perang Tarif Internet, Pengusaha Fixed Broadband Kudu Kreatif

"Ruang publik kita harapkan diisi dengan informasi yang menentang segala bentuk narasi intoleransi, hal-hal yang mengarah pada terjadinya radikalisme dan terorisme yang merugikan bangsa kita," katanya meresmikan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI atau Warung NKRI, di Ngagel Estate, Ngagel Timur, Kota Surabaya, Minggu (30/10).

Menurutnya semakin banyak warung NKRI akan semakin banyak kontra radikalisasi yang dilakukan di ruang publik.

Baca juga : Basarah: Deklarasi Bandung Dukung Peran Perempuan Di Arena Politik

"Kontra radikalisasi termasuk melalui Warung NKRI ini bisa menjadi sebuah sarana untuk kita membuka komunikasi di ruang publik," ujar Boy Rafli.

Mantan Wakil Kepala Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan Polri ini menjelaskan jika Warung NKRI tidak hanya menjalankan fungsinya sebagai warung tetapi juga akan diselenggarakan dialog-dialog kebangsaan sehingga diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta Tanah Air pada masyarakat.

Baca juga : Kepala BPIP: Santri Berperan Dalam Pembangunan Bangsa

Peresmian Warung NKRI yang ke-16 ini turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Founder Harian Disway Dahlan Iskan, Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Prof. Akh. Muzakki dan Ketum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia Masri Ikoni. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.