Dark/Light Mode

Anggarkan Rp2,4 Triliun Tahun Depan

Amazing, Danau Toba Bakal Disulap Jadi Wisata Kelas Dunia

Minggu, 4 Agustus 2019 04:37 WIB
Kawasan Danau  Toba Sumatera Utara
Kawasan Danau Toba Sumatera Utara

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara menjadi destinasi wisata skala internasional terus dilakukan. 

Infrastruktur yang dibangun antara lain pembangunan jalan ligkar samosir, jembatan Tano Ponggol, revitalisasi Danau Toba, embung, instalasi pengolahan air, sanitasi, dan penataan kawasan tepi Danau Toba.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pada tahun 2020 telah mengalokasikan anggaran pengembangan KSPN Danau Toba sebesar Rp 2,4 triliun atau lebih besar dari tahun 2019 sebesar Rp 821,3 miliar. 

Baca juga : Belanja Di Bandara, Dapatkan Hadiah Menarik Wisata Ke London

" Program tersebut merupakan program terpadu dari seluruh sektor yang sudah kita survei. Ini belum termasuk kawasan Kaldera, untuk menarik investor di Kaldera kita akan programkan pembangunan jalan Dengan kunjungan hari ini dan dilanjutkan oleh rencana tinjauan Presiden, akan memperhalus program untuk mengubah wajah kawasan Danau Toba menjadi lebih tertata," kata Basuki (3/8). 

Penataan kawasan wisata Dolok Sipiak di Kecamatan Parapat, Kabupaten Simalungun dilakukan melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya pada tahun 2017-2018 dengan biaya Rp 5,8 miliar. 

Kawasan yang berada diatas bukit tersebut menjadi tujuan wisata karena dari lokasi ini wisatawan mendapatkan pemandangan Danau Toba yang indah. 

Baca juga : Darmin Pamer Ekonomi Meningkat Walau Sedikit

Di sana dibangun sejumlah fasilitas berupa ruang sanggar tari, amphitheatre, gardu pandang, area bermain, toko souvenir, dan parkir kendaraan agar lebih tertata dan nyaman dikunjungi. 
Tidak jauh dari lokasi tersebut, Kementerian PUPR juga akan melakukan penataan pedestrian Pesanggrahan Bung Karno yang pernah menjadi rumah pengasingan Presiden pertama Indonesia tersebut. Penataan pedestrian juga akan dilakukan di area Pasar Sisi Danau Toba di Parapat. 

Untuk menambah ruang terbuka pada wilayah tersebut, Kementerian PUPR telah menganggarkan Rp 50 miliar untuk penataan ruang terbuka publik Parapat tahun ini. 

Dalam melakukan penataan KSPN Danau Toba, Kementerian PUPR melibatkan Arsitek Nusantara Yori Antar yang juga terlibat dalam pembenahan kawasan pariwisata Labuan Bajo, NTT. 

Baca juga : Rini Kaget, Dari Rawa Disulap Jadi Jalan Tol

"Pengembangan kawasan wisata tidak cukup dengan konsultan teknik, namun juga perlu melibatkan arsitek agar infrastruktur yang dibangun tidak kaku, sehingga perlu diperhalus melalui arsitektur," ujarnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.