Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hadiri Puncak Bogor Go Green 7
Menteri Siti: Dunia Tengah Hadapi Tantangan Berat
Senin, 28 November 2022 06:50 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengapresiasi kerja nyata Bogor Go Green 7 sebagai langkah kolaborasi Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB (HAE IPB) dengan Pemda Kabupaten Bogor dan Kelompok Masyarakat Sadulur Raya.
Kegiatan dengan tema “Green Economic Recovery Penanaman, Fasilitasi Perhutanan Sosial dan Pembangunan Sentra Hutan Rakyat sebagai upaya Pemulihan Lingkungan dan Ekonomi ini selaras dengan prinsip green development, yakni conomically feeasible, socially acceptable dan environmentally sustainable.
Hal itu disampaikan Menteri Nurbaya pada puncak acara Bogor Go Green 7 di Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, Bogor Minggu (27/11).
"Acara ini sejalan dengan kerja-kerja yang tengah dilakukan Pemerintah terutama berkaitan dengan perspektif hijau yang telah menjadi perhatian dunia dan juga diterapkan di Indonesia yang bergerak sangat cepat," ujar Siti.
Dikatakan Siti, wilayah ini memiliki posisi strategis dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan hidup dan mitigasi bencana di Kabupaten Bogor.
"Saat ini sekitar 37% lahan di Kecamatan Nanggung merupakan lahan kritis dan perlu segera dilakukan pemulihan lingkungan melalui kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan yang sistematis dan masif. Partisipasi peran serta masyarakat sangat penting,"imbuhnya.
Baca juga : Menko Airlangga Dan Menteri Agus Test Drive Toyota Kijang Innova Zenix
Ia menyebut salah satunya melalui program Perhutanan Sosial dan Kemitraan Konservasi. Pola pemberdayaan masyarakat yang tepat akan membantu perlindungan lingkungan, kelestarian hutan dan dukungan sosial ekonomi masyarakat.
“Saat ini dunia menghadapi tantangan yang berat, yakni perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi. Di tengah krisis tersebut, tidak ada pilihan lain selain bekerja sama melakukan akselerasi aksi-aksi nyata memerangi tantangan tersebut,” jelas Siti.
Menteri dua periode ini bersyukur Persemaian Modern Rumpin yang dibangun melalui mekanisme Public Private Partnership dapat bersinergi dengan Kebun Bibit Desa dan membawa manfaat bagi masyarakat di sekitarnya dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.
Tanam Bibit Pohon
Sementara itu, Ketua Umum DPP HA-E IPB, Bambang Hendroyono, menyampaikan beberapa nilai strategis dari Bogor Go Green 7.
Pertama, Bogor Go Green 7 merupakan upaya untuk mengkoneksikan isu lingkungan dengan kepentingan masyarakat lokal.
Baca juga : Seru, Menteri ESDM Dan Menhub Nyanyi Bareng Andre Taulany
“Bogor Go Green 7 diinisiasi di tingkat lapangan melalui upaya konsolidasi dan kordinasi dengan multipihak,” papar Bambang yang juga merupakan Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Selanjutnya, Bambang menjelaskan, bahwa Bogor Go Green 7 mengkoneksikan berbagai pihak untuk ikut berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas tutupan lahan di Kecamatan Nanggung melalui penanaman bibit pohon dan memfasilitasi tersedianya Kebun Bibit Desa di Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung.
Tak hanya itu, Bogor Go Green 7 berupaya untuk memfasilitasi perhutanan sosial dan sentra hutan rakyat. Fasilitasi ini menjadi penting, karena sebagian wilayah kecamatan Nanggung berupa Kawasan hutan, dan interaksi antara masyarakat dan kawasan hutan menjadi suatu kepastian.
Di dalam Bogor Go Green 7, pemberdayaan masyarakat menjadi faktor utama. Pendampingan dalam hal pemenuhan persyaratan perhutanan sosial, diskusi kelompok, hingga penggunaan teknologi dalam pemetaan, dan lain sebagainya. Program ini juga menempatkan masyarakat yang tergabung dalam Sadulur Bogor Raya, sebagai unit penting dalam pelaksanaan program.
“Terakhir, Kegiatan sosial ini diharapkan dapat mendorong masyarakat Nanggung secara aktif, dengan penuh inisiatif dan secara kolektif memasukkan isu lingkungan dalam setiap aktifitasnya, khususnya dalam berbagai aktivitas yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang/ lahan,” tambah Bambang.
Diketahui, Bogor Go Green 7 telah dimulai sejak Juni 2022 lalu. Gelaran ini guna mendukung program Pemerintah, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan setidaknya melalui lima cara.
Baca juga : Menteri Teten: Minyak Makan Merah Bisa Atasi Stunting
Pertama, mendukung distribusi 8 juta bibit melalui persemaian transit. Kedua, mendukung program perhutanan sosial melalui mekanisme hutan desa dan hutan kemasyarakatan. Ketiga, mendukung program rehabilitasi hutan dan lahan dan mitigasi bencana. Keempat, menstimulasi Public Private Partnership melalui pembangunan sentra hutan rakyat.
“Dan kelima, mendukung program pengendalian perubahan iklim (FOLU NET SINK) melalui peningkatan cadangan karbon di area perhutanan sosial/ EFCS (Enhancing Forest Carbon Stock), dan pembangunan sentra hutan rakyat/ PFD (Plantation Forest Development),” jelas Bambang.
Dalam sambutannya, Bambang menyampaikan terima kasih kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena melalui Unit Pelaksana Teknis KLHK, kegiatan Bogor Go Green 7 dapat terselenggara dengan baik.
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Citarum-Ciliwung (BPDAS Citali), Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA Jawa Barat), dan Direktorat Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial terlibat aktif dan berperan signifikan dalam suksesnya acara ini.
“Penyelenggaraan Bogor Go Green 7 ini merupakan kontribusi penting dalam rangka membangun dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengatasi permasalahan perubahan iklim yang dihadapi bangsa Indonesia dan dunia. Sekaligus ini membuktikan sensitivitas Alumni Fahutan IPB University terhadap isu-isu aktual di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan iBogor Go Green 7 ini terdiri dari penanaman, penyerahan Kebun Bibit Desa, fasilitasi perhutanan sosial, dan fasilitasi sentra hutan rakyat.
Hadir dalam acara Bogor Go Green 7 Plt. Bupati Bogor, Dekan Fahutan IPB, Kapolres Bogor, Ketua Umum DPP HAE IPB dan jajaran, Ketua Penyelenggara Bogor Go Green 7, Alumni Fahutan IPB, masyarakat Nanggung, serta Kepala Sekolah, para guru, dan para pelajar SMAN 1 Nanggung.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya