Jokowi Selalu Bersama Rakyat Yang Kesusahan

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memberikan perhatian sangat serius terhadap korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Jokowi sampai 3 kali datang ke lokasi gempa. Ini menunjukkan Jokowi selalu bersama rakyat yang kesusahan. Jokowi tidak hanya memberikan bantuan dalam jangka pendek, seperti penyediaan beragam kebutuhan korban, tapi mempersiapkan program jangka panjang semisal rumah tahan gempa bagi para korban.

Kedatangan Jokowi yang berkali-kali ke lokasi gempa sangat diapresiasi warga. Warga selalu antusias menyambut Jokowi. Jokowi juga senang melihat para korban gempa yang terus semangat.

Hal itu terlihat saat Jokowi mengunjungi Posko Bantuan Kemanusiaan BIN (Badan Intelijen Negara) di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/12) pagi. Di posko yang telah berdiri sejak hari pertama gempa, tiga pekan lalu ini, ada 300-an warga yang mengungsi dan mendapatkan layanan Tim Kemanusiaan BIN.

Suara anak-anak pengungsi riuh saat melihat sosok Jokowi menghampiri mereka. "I love Jokowi, we love Jokowi, I love Cianjur," nyanyi mereka. Anak-anak sangat riang. Jokowi juga terlihat senang menyaksikan para pengungsi tetap punya semangat meski tengah menghadapi masa-masa sulit karena bencana gempa.

Baca juga : Duet Prabowo-Ganjar Bisa Menang 1 Putaran

Melihat kaki seorang anak masih diperban, Presiden mendekat, jongkok dan menyapa. Anak ini namanya Afikah, siswa kelas II SD. Sebagian jari kakinya mengalami putus sistem jaringan karena tertimpa bangunan saat gempa. Afikah kini berangsur sembuh setelah dioperasi dan dirawat. “Lekas sembuh, ya,” Jokowi mendoakan Afikah. “Iya, terima kasih Pak,” jawab Afikah, dengan mata berbinar.

Dalam misi kemanusiaan di Cianjur, Tim Medical Intelligence BIN menerjunkan 23 personel medis terdiri dari sejumlah dokter, perawat, hingga staf. Mereka disiagakan 24 jam di lokasi. Mereka dilengkapi peralatan yang relatif lengkap sehingga mampu melakukan penyelamatan hingga operasi bedah ringan di lokasi. Juga ada sejumlah ambulans yang bisa diluncurkan ke lokasi tertentu yang bisa menjadi sarana pelayanan medis darurat karena peralatan seperti monitor, DC shock, hingga perangkat operasi ringan.

Untuk merawat kondisi psikologis para pengungsi, Tim Kemanusiaan BIN rutin melakukan trauma healing. Inilah yang membuat anak-anak pengungsi bisa tetap ceria seperti yang disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi. 

"Bapak Presiden sangat terkesan, terutama terhadap kegiatan trauma healing kepada anak-anak. Kegiatan ini memang juga kita prioritaskan untuk menghilangkan stress dan rasa sedih berkepanjangan akibat gempa. Kita ajak semua pengungsi untuk tetap optimistis menatap masa depan," jelas Juru Bicara BIN, Prabawa Ajie.

Baca juga : Komunitas Sopir Truk DKI Berharap Ganjar Meningkatkan Kesejahteraan

Dalam kesempatan ini, kepada para pengungsi Presiden Jokowi menjelaskan bahwa bantuan keuangan untuk perbaikan rumah sudah mulai dicairkan. Jumlahnya Rp 60 juta untuk rumah rusak berat, Rp 30 juta untuk rusak sedang, dan Rp 15 juta untuk rusak ringan. "Kita harapkan Bapak-bapak nanti mulai membersihkan rumahnya, yang bisa dipakai, dipakai lagi, dibantu pemerintah untuk membangun kembali. Jadi tidak diam, ada kegiatan," ucap Jokowi.

Presiden juga sempat menyimak informasi yang disampaikan Kapuslitbang BIN Dr. Armi Susandi, M.T yang mana disampaikan di Posko BIN juga terdapat update real time informasi tentang gempa yang termuat dalam Sistem Intelijen Bencana (SIBe). “Pak Presiden, SIBe ini mampu memetakan bencana secara cepat dan tepat, menganalisa dan mendapatkan informasi kebutuhan para pengungsi, sehingga sangat membantu untuk menyalurkan bantuan memitigasi dampak pascabencana terjadi secara tepat,” ucap Armi.

Secara umum, Presiden mengapresiasi sarana-prasarana dan pelayanan Posko Bantuan Kemanusiaan BIN. "Pak Jokowi sangat terkesan sekali dan sangat kagum. Tadi memberikan apresiasi juga luar biasa di pelayanan posko bantuan BIN, bahkan beliau tadi meninjau MCK yang kami bangun bekerjasama dengan PUPR, dan beliau sangat mengapresiasi 10 MCK kita ini bersih dan sehat," papar Ajie.

Posko Kemanusiaan BIN, lanjut Ajie, sejak awal sudah mendapatkan arahan dari Kepala BIN Jend Pol (Purn) Budi Gunawan agar memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga terdampak gempa. Selain melayani para pengungsi di sekitar posko, Tim Kemanusiaan BIN juga selalu menyisir daerah-daerah terdampak lainnya untuk menyalurkan bantuan ke lokasi terisolir. 

Baca juga : Jokowi Sayangi Korban Gempa

"Posko BIN kita rencanakan akan terus beroperasi selama masa tanggap darurat masih berlangsung, mengikuti program pemerintah. Untuk sementara informasinya, akan sampai tanggal 20 Desember. Kita akan terus memberikan yang terbaik kepada para pengungsi, baik di Posko ini, maupun di wilayah sekitar," tegas Ajie.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.