Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ketiga Kalinya Ke Cianjur

Jokowi Sayangi Korban Gempa

Selasa, 6 Desember 2022 07:37 WIB
Presiden Jokowi mengunjungi pesantren yang terdampak gempa Cianjur, Senin (5/12). (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi mengunjungi pesantren yang terdampak gempa Cianjur, Senin (5/12). (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perhatian Presiden Jokowi terhadap korban gempa di Cianjur, Jawa Barat memang luar biasa. Tercatat, sudah 3 kali orang nomor 1 di republik ini, berkunjung dan menemui korban gempa di Cianjur. Tak hanya memberikan bantuan sosial, di kunjungan ketiga kalinya ini, Jokowi juga merealisasikan janjinya soal rumah tahan gempa kepada warga Cianjur. Ini bukti Jokowi sayangi korban gempa.

Dalam kunjungan ketiga kalinya ini, Jokowi kembali datang ke Cianjur dengan menggunakan jalur darat. Sekitar pukul 9  pagi, Jokowi yang tampil dengan setelan kemeja putih lengan panjang yang digulung sesiku, sudah berada di lokasi.

Ikut mendampingi Jokowi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendr, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dan sejumlah pejabat lainnya.

Titik pertama yang dikunjungi adalah posko penanganan bencana Paspampres Peduli Cianjur yang berada di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Di sini, eks Gubernur DKI Jakarta itu menyapa warga yang masih tinggal di tenda pengungsian. Usai berdialog, Jokowi geser ke tempat lain. 

Kata Jokowi, secara umum warga yang masih mengungsi dalam keadaan sehat. Namun, sudah mulai tak nyaman tinggal di tenda pengungsian terus menerus. Ada yang kehujanan dan kedinginan karena tinggal di tenda. Warga pun ingin kembali ke rumahnya masing-masing.

Baca juga : Urus Kawinan Kaesang, Jokowi PP Jakarta-Solo

Karena itu, Jokowi mengungkapkan tujuannya kembali datang ke Cianjur untuk memastikan pembangunan rumah bagi warga terdampak yang direlokasi dapat dimulai hari ini.

Kata Jokowi, selain merelokasi rumah, Pemerintah juga memberikan bantuan untuk merenovasi rumah. Bantuan rencananya akan diberikan mulai Kamis (8/12) nanti, setelah selesai proses verifikasi. Bantuan yang diberikan adalah Rp 50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp 25 juta untuk rumah yang rusak sedang, dan Rp 10 juta untuk rumah yang rusak ringan.

Dengan  bantuan itu, Jokowi berharap masyarakat bisa mulai beraktivitas membangun rumahnya. Sehingga ada pergerakan ekonomi. Ia pun memastikan, Pemerintah sudah menyiapkan sistem penyaluran bantuan tersebut, baik secara langsung maupun lewat tabungan.

Menurut Presiden, setidaknya ada 56 ribu rumah warga yang terdampak gempa. Kepala Negara pun berharap pembangunan rumah-rumah warga yang rusak dapat segera dimulai dan segera selesai.

“Saya berharap secepat-cepatnya dimulai, secepat-cepatnya selesai karena masyarakat sudah kehujanan, kedinginan di tenda-tenda,” ujarnya.

Baca juga : Kowarteg Indonesia Salurkan Bantuan Sembako Dan Gas LPG 3Kg

Dari sini, Jokowi lalu bergeser ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang. Pesantren ini merupakan salah satu lembaga pendidikan yang terkena dampak gempa cukup parah. Jokowi didampingi Ketua Yayasan Ponpes Darul Falah, KH Choirul Anam langsung meninjau sejumlah ruangan yang terdampak gempa, mulai dari masjid, asrama santri, dapur, hingga rumah kiai.

Kepala Negara juga menyapa dan membagikan bantuan kepada para santri serta pengungsi yang ada di sekitar pondok pesantren. Kiai Choirul senang dengan mendapat kunjungan Jokowi ini. Ia berharap proses perbaikan bisa cepat dimulai.

Dari ponpes, Jokowi geser meninjau SMP Negeri 1 Warungkondang, yang lokasinya tak jauh. Kemudian lanjut meninjau Rumah Khusus Tahan Gempa Teknologi RISHA di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku. Di lokasi ini, rencananya akan dibangun 200 rumah tahan gempa.  Pemerintah juga menyiapkan pembangunan 1.600 rumah serupa di lokasi lainnya. Relokasi sendiri diprioritaskan bagi warga yang rumahnya berada di pusat gempa, terutama di Kecamatan Cugenang.

“Yang rusak berat itu ada yang direlokasi ada yang tidak. Kalau tempatnya berbahaya, berada di garis patahan, garis sesarnya, itu yang dipindah. Kalau yang tidak dibangun di tempat yang sama,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Iwan Suprijanto, menjelaskan, rumah yang akan dibangun di lahan seluas 2,5 hektare tersebut dibangun dengan teknologi rumah tahan gempa atau Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). Masing-masing rumah bertipe 36 dan dibangun di atas lahan 75 meter persegi.

Baca juga : Pj Gubernur Jakarta Gercep Tangani Banjir

“Kami telah memulai pembangunan ini 10 hari setelah bencana itu terjadi. Setelah lahan ini dinyatakan clear and clean berdasarkan justifikasi teknis Badan Geologi, kemudian BMKG, kemudian secara tata ruang sesuai dengan rencana tata ruang peruntukannya untuk kawasan perumahan, dan justifikasi dari Kementerian PUPR kemungkinan untuk membangun di lokasi ini,” ujarnya.

Di lokasi yang merupakan relokasi tahap satu tersebut, dari 200 unit pertama yang akan dibangun, Iwan menargetkan 80 unit pertama akan selesai pada akhir Desember 2022. Kemudian sisanya sejumlah 120 unit ditargetkan selesai paling lambat minggu ketiga bulan Januari 2023 sehingga pada akhir Januari 2023 seluruh rumah sudah bisa ditempati.

“Syukur alhamdulillah, selain lahannya juga relatif mudah, datar, kemudian juga jaringan air minum juga tersedia, tinggal di-tap sambungan rumah tangga, jaringan listrik juga tersedia, sudah kami koordinasikan untuk ditarik ke lokasi ini sehingga lokasi ini di akhir Januari juga benar-benar sudah lokasi yang siap huni,” tandasnya. 

Di media sosial, kunjungan Jokowi yang ketiga kalinya menuai apresiasi dari warganet. “Terimakasih banyak atas perhatian, kepedulian dan kebaikannya Bapak Presiden Jokowi Yth kepada penduduk di Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tentunya hal ini sangat bermanfaat bagi para penerimanya,” cuit @HennyPujiPurwa1

Akun @ForestFutu1 mengaku bangga dengan perhatian Jokowi kepada korban gempa Cianjur hingga sudah 3 kali berkunjung. “Sekalipun mereka banyak yang tidak mendukung bapak Pak Jokowi tetap menjadi Presiden bagi seluruh rakyat Indonesia yang mendukung maupun yang tidak,” cuitnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.