Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Luncurkan Prangko Seri Pos PLBN

Mahfud: Untuk Jaga Kedaulatan Bangsa

Jumat, 23 Desember 2022 07:55 WIB
(Dari kiri) Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh Tengku Malik Mahmud Al Haytar, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Menko Polhukam Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia dan Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, saat peluncuran Prangko Seri PLBN, di Aceh, Kamis (22/12/2022). (Foto: Antara/Kornelis Kaha)
(Dari kiri) Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh Tengku Malik Mahmud Al Haytar, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Menko Polhukam Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia dan Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, saat peluncuran Prangko Seri PLBN, di Aceh, Kamis (22/12/2022). (Foto: Antara/Kornelis Kaha)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah melakukan berbagai cara untuk melindungi wilayah terluar perbatasan. Selain memperkuat wilayah penjagaan perbatasan dengan membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan Pos Pengamanan Perbatasan (Pamtas), cara lain yang dilakukan, dengan meluncurkan Prangko Seri Pos PLBN.

Prangko diluncurkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD Bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, di Banda Aceh.

Prangko ini diharapkan mam­pu menunjukkan kedaulatan suatu negara di wilayah perbatasan.

“Kegiatan yang kami lakukan dengan mengunjungi pulau terluar di Aceh, yakni Pulau Rondo. Dan peluncuran PLBN ini bagian penting dalam menjaga kedaulatan bangsa,” kata Mahfud MD.

Baca juga : Genderang Rapa'i Ditabuh, BNPP Luncurkan 3 Prangko Seri PLBN Di Aceh

Dia menjelaskan, untuk men­jaga kedaulatan tersebut dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan menjaga teritorial.

Dengan menjaga kawasan, agar tidak terjadi pencurian ikan, masuk orang secara ile­gal, pelanggaran keamanan dan penjualan manusia serta membangun sarana prasarana pendukung di kawasan tersebut.

Kedua, membangun ideologi bagi masyarakat atau warga negara yang tinggal di daerah kepulauan khususnya yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga. Sehingga sikap nasionalisme tinggi terha­dap bangsa dan negara.

Mahfud yang juga sebagai Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menyebutkan Indonesia memi­liki 17.504 pulau dan 104 pu­lau. Di antaranya tidak berpenghuni, yang akan dijaga bersama dengan konsep program NKRI.

Baca juga : BIN Bina Pemuda Papua Untuk Geluti Pertanian Dan Perikanan

“Kita punya BNPP untuk menegaskan penerapan batas negara dan akan bergerak untuk meningkatkan pembangunan di setiap wilayah tersebut,” tegasnya.

Tito menjelaskan, BNPP menekankan pentingnya menjaga keutuhan wilayah perbatasan.

Apalagi, hal itu menjadi salah satu tugas dari BNPP. Termasuk dalam upaya penyelesaian seg­men dan sengketa di wilayah perbatasan.

Tugas lain, menjaga pelaksanaan operasional pos lintas batas negara. Ada beberapa pos lintas batas yang dibangun pada masa Presiden Jokowi yang menjadi teras Indonesia.

Baca juga : Kartu Prakerja Bisa Untuk Mitigasi Risiko Perlambatan Ekonomi

“Karena lebih baik dibanding dengan pos lintas batas negara sebelah, ini juga menjadi tugas BNPP,” terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.