Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hasilnya Sangat Dirasakan Rakyat

Menteri Siti Nurbaya Kerja Dalam Senyap

Jumat, 30 Desember 2022 07:51 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (Foto: Istimewa)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil kinerja Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya sangat dirasakan rakyat. Namun, tidak semua publik tahu dengan kerja keras Menteri Siti. Sebab, selama ini, dia bekerja dalam senyap.

Berbagai capaian sudah diraih Menteri Siti. Mulai dari menjaga kebersihan air sampai urusan penegakan hukum. Semuanya dilakukan dalam rangka menjaga ekosistem hutan dan lingkungan kita.

"Upaya yang kami lakukan dalam berbagai konteks. Salah satunya mencegah adanya pencemaran air. Saya kira itu tidak mudah. Kami juga melakukan penanganan limbah medis," ujar Siti, dalam pidato saat Refleksi Akhir Tahun 2022, di Jakarta, kemarin.

Siti menyadari, penilaian orang terhadap dirinya terkadang berbeda, seperti tak terlihat. Padahal, selama ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjalankan perannya menyelenggarakan urusan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan di seluruh wilayah Indonesia.

Meski hanya mengantongi anggaran Rp 6,49 triliun dari APBN, kinerja KLHK tetap maksimal. "Mungkin seperti terlihat kecil dan bekerja senyap, tetapi yang dikerjakan bermanfaat sangat besar bagi masyarakat dalam fungsi responsif pada masyarakat," tutur Siti.

Baca juga : Mak Ganjar Berikan Bantuan Korban Kebakaran Di Mampang Jakarta Selatan

Saat ini, lanjut Siti, masyarakat bisa berpartisipasi langsung dalam upaya mengurus atau melindungi lingkungan dan hutan. Caranya, melalui kanal media sosial sebagai sarana pelaporan dari publik.

"Masyarakat bisa rasakan sendiri dan interaksi terbuka melalui media sosial. Sarana komunikasi pengaduan lebih cepat diterima dan sedapat mungkin dilakukan tindak lanjut," kata Siti.

Dalam menjalankan perannya, KLHK juga berkoordinasi dengan berbagai lembaga. Di antaranya, Ombudsman dan Komnas HAM yang sejauh ini ikut memberikan dorongan dari fungsi-fungsi KLHK.

Soal deforestasi, KLHK bertahap melakukan pembenahan. Meski secara kenyataan banyak rintangan menghadang. Seperti ditentang pihak asing, dan adu metodologi dengan lembaga internasional. "Saya kira tidak gampang karena memerlukan interaksi diplomasi dan juga pengetahuan dan kepercayaan diri yang sangat kuat," ucap Siti.

Peran penegakan hukum di eranya juga sangat menonjol. KLHK telah membangun kesadaran berbagai elemen masyarakat untuk bertanggung jawab bersama dalam menjaga alam dan lingkungan.

Baca juga : Tak Sengaja Nyalakan Hairdryer, Anjing Picu Kebakaran Di Malam Natal

"Diplomasi internasional semakin tertata dengan baik serta interaksi dengan negara-negara sahabat. Strategi ini penuh perhitungan dan dilakukan dengan berbagai jalur," ungkap politisi Partai NasDem ini.

Semuanya dijalankan dengan perhitungan dimensi politik bersama beberapa kementerian dan lembaga. Ia optimistis mampu melanjutkan kinerja positif pembangunan di tahun depan. "Pesan utamanya yaitu produktivitas tata urutan dan lingkungan hidup untuk transformasi ekonomi Indonesia," imbuh Siti.

Dalam acara tersebut, Dirjen Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani berbicara capaian di bidang hukum sepanjang 2022. Di bawah komando Menteri Siti, KLHK sudah menjatuhi 368 sanksi administratif. "Mereka yang mendapatkan sanksi ini semuanya adalah korporasi," terangnya.

Pihaknya juga melakukan upaya penegakan hukum pidana. Total ada 115 kasus yang dibawa ke pengadilan. Ada 20 gugatan perdata untuk penyelesaian sengketa lingkungan hutan melalui pengadilan. "Yang tidak kalah penting adalah kami sampaikan berkaitan pencegahan karhutla (kebakaran hutan dan lahan) kami terus bekerja dengan menyampaikan peringatan," ucap Rasio.

KLHK tidak pernah libur dalam menjalankan perannya. Setiap hari, pihaknya mengawasi hutan. Hingga ada kecenderungan yang menarik. Yakni respons perusahaan-perusahaan yang pernah mendapatkan sanksi.

Baca juga : Tolak Desakan Reshuffle, NasDem: Syahrul dan Siti Nurbaya 2 Menteri Berprestasi

Sekalipun ada karhutla, tapi tidak menimbulkan dampak yang panjang. Kondisi ini jauh lebih baik dibandingkan sebelum era Menteri Siti. "Sekarang kalau ada yang terbakar, korporasi langsung segera meresponsnya. Mereka tahu setiap hari kami terus memonitor menggunakan sistem center intelijen," ungkapnya.

Dalam menjalankan perannya di lapangan, Ditjen Penegakan Hukum KLHK bisa menuntut tersangka atau pelaku. Sikap ini semata-mata untuk menegakkan hukum. "Inilah bentuk kami mengembalikan kerugian negara bahwa penegakan hukum ini dengan kami menguatkan pencegahan melalui patroli-patroli pengamanan kawasan," katanya. 

Rasio juga ingin melakukan penegakan hukum yang dapat memulihkan kerugian yang diderita oleh para korban. Baik di lingkungan hidup, masyarakat, atau negara ini. "Kami juga harus bisa memberikan efek jera karena penegakan hukum tidak cukup menghukum pelaku-pelaku di lapangan saja," akunya.

Ia memandang, penegakan hukum di bidang lingkungan hidup dan kehutanan ada milestone yang sangat penting. Hal itu telah dibangun Menteri Siti sejak 2015. Gebrakan yang dimaksud adalah membangun Ditjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Bagi kami, ini yang terpenting dalam sejarah penegakan hukum untuk lingkungan dan alam di Indonesia. Ini menunjukkan komitmen besar dari KLHK untuk memperkuat tata kelola lingkungan hidup di Indonesia," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.