Dark/Light Mode

Ini Kata Menag Yaqut, Soal Aliran Sesat Bab Kesucian Di Gowa

Senin, 2 Januari 2023 22:36 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas, didampingi Dirjen Bimbingan Islam Kamaruddin Amin (Foto: Humas Kemenag)
Menag Yaqut Cholil Qoumas, didampingi Dirjen Bimbingan Islam Kamaruddin Amin (Foto: Humas Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel), agar melakukan verifikasi lapangan. Terkait dugaan aliran sesat Bab Kesucian di Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel.

"Verifikasi dan klarifikasi ini penting, agar langkah tindak lanjut yang diambil benar-benar berdasarkan informasi yang sebenarnya. Selanjutnya, diajak dialog," tegas Menag di Jakarta, Senin (2/1).

Baca juga : Ini Sederet Kinerja Kementan Sebagai Bantalan Ekonomi Nasional

Jajaran Kanwil, Kankemenag, penyuluh, bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat. Mendengarkan penjelasan pengikut Bab Kesucian, terkait keyakinan dan pemahaman yang mereka anut.

"Perlu digali, sumber keyakinan mereka dari mana, dan argumentasinya seperti apa. Jika ditemukan adanya indikasi penyimpangan dalam pemahaman keagamaan, kita lakukan edukasi, dakwah, dan pendampingan. Khususnya, kepada para anggotanya," papar Menag.

Baca juga : KPK Buka Peluang Usut Dugaan Aliran Dana AKBP Bambang Kayun Ke Bareskrim

Pimpinan aliran, lanjut Menag, juga perlu diajak dialog melalui pendekatan persuasif.

Tak hanya dialog keagamaan, tetapi juga pencerahan terkait regulasi yang berlaku. Agar penyebaran paham keagamaan, tidak mengarah pada tindakan penistaan.

Baca juga : Kader PDI P Girang Dapat Bantuan RTLH Dari Ganjar

"Saya mengimbau warga untuk tetap tenang. Jangan main hakim sendiri," tutur Menag.

"Pelibatan aparat dimungkinkan, jika dalam proses pendalaman, ditemukan indikasi tindak pidana dan tidak bisa diselesaikan melalui dialog," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.