Dark/Light Mode

Top, Menteri Hadi Selesaikan Konflik Agraria Di Cilacap Jateng

Jumat, 3 Februari 2023 16:11 WIB
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto saat kunjungan kerja di Cilacap Jateng, Jumat (3/2). (Foto: Ist)
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto saat kunjungan kerja di Cilacap Jateng, Jumat (3/2). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Desa Donan Tanah Makam Bong China Donan Kabupaten Cilacap, bisa bernafas lega. Pasalnya 200 bidang tanah untuk perumahan warga kini sudah resmi disertipikatkan melalui program redistribusi tanah. 

Kepemilikan tanah ini berkonflik sejak tahun 1979 antara warga dengan Yayasan Sosial Kematian Dharma Mulia. Namun, dalam waktu dua bulan, Menteri Hadi bisa menemukan solusi yang damai dan bermartabat bagi semua pihak. 

“Sertipikatnya dijaga dengan baik, tanahnya dijaga batas-batasnya, dengan tetangga berkomunikasi dengan baik, sehingga mafia tanah tidak bisa ganggu hak dan milik kita,” pesan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, di Cilacap, Jumat (3/2).

Baca juga : Dex.skin Berikan Solusi Agar Jerawat Cepat Hilang

Menteri Hadi bersyukur atas selesainya konflik di Cilacap ini. 

“Semua ini bisa kita selesaikan karena kerjasama semua pihak: Forkompinda, Kepala Kantor BPN Cilacap dan juga tentu pihak Yayasan Sosial Kematian Dharma Mulia yang sudah mewakafkan tanahnya pada masyarakat," kata Hadi.

Dalam kunjungannya ke Cilacap Jawa Tengah, Menteri Hadi juga menuntaskan dua konflik agraria lainnya diantaranya permasalah  ‘Tanah Mandiri’ terjadi antara masyarakat dengan pihak Perhutani yang sudah berlangsung sejak tahun 1970. 

Baca juga : Mega Hadiri Pelantikan Mbak Ita Jadi Wali Kota Semarang

Menteri Hadi menyampaikan warga harus hati-hati dan waspada dalam menjaga sertipikat yang sudah diterima. 

“Waspada dalam menghadapi mafia yang seringkali memperdayakan masyarakat untuk mengambil alih tanah warga,” imbaunya.

Selain warga masyarakat, penerima manfaat dari profram Redistribusi Tanah ini juga terdapat lahan untuk pemakaman, BUMDES, Yayasan sosial dan koperasi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.