Dark/Light Mode

Dorong Desa Wisata Jadi Magnet Lapangan Kerja, Ganjar Gelontorkan Stimulan

Sabtu, 4 Februari 2023 13:49 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Pemprov Jateng)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mengoptimalkan sektor pariwisata pascapandemi Covid-19, adalah jurus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.

Dia menjadikan sektor itu sebagai ujung tombak. Upaya itu, juga untuk mendukung pemerintah dalam upaya mengembangkan desa wisata.

Tidak tanggung-tanggung, Pemprov Jateng melalui Bantuan Keuangan Desa (Bankeudes) sejak 2020 hingga 2022, telah menggelontorkan dana sebesar Rp 66,3 miliar.

Dana itu untuk memoles 464 dari 818 desa wisata di 35 kabupaten/kota agar lebih inovatif dan kreatif hingga menyedot lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.

Baca juga : Indonesia-Malaysia Jajaki Kerja sama Moderasi Beragama

Kucuran Bankeudes yang dikelola Disporapar Jateng untuk desa wisata, dibagi menjadi tiga kategori yaitu Rp 1 miliar untuk kategori Desa Wisata Maju, Rp 500 juta untuk Desa Wisata Berkembang dan Rp 100 juta untuk Desa Wisata Rintisan.

Tahun 2022 total ada 131 desa wisata yang mendapat dana stimulan dengan anggaran Rp 18,5 miliar. Yakni dua desa wisata maju masing-masing Rp 1 miliar, sembilan desa wisata berkembang masing-masing Rp 500 juta, 120 desa wisata rintisan masing-masing Rp 100 juta.

Bantuan stimulan dari Ganjar, sangat dirasakan dan menciptakan efek domino bagi desa wisata. Salah satunya Desa Nyalembeng, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang yang memperoleh bantuan Rp 1 miliar di tahun 2021.

Menurut Kades Nyalembeng Kunedi, siapa sangka Desa Wisata Nyalembeng dengan spot unggulan Bukit Tangkeban berlanskap panorama Gunung Slamet, kini menjadi destinasi favorit.

Baca juga : Target Devisa Pariwisata 5,9 M Dolar AS, Wamen Angela: Bisa Buka Lapangan Kerja

Padahal awalnya, tempat itu hanyalah bukit tandus. Namun, oleh tangan-tangan kreatif anak muda telah disulap menjadi wisata kekinian yang eksotik.

"Kami sangat berterima kasih atas support Pak Ganjar. Beliau tidak hanya berkunjung ke Nyalembeng, namun memotivasi anak-anak muda di sini untuk gayeng mengembangkan desa wisata ini," kata Kunedi saat dihubungi, Sabtu (4/2).

Diungkapkannya, bantuan dari pemprov digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana area parkir,dan loket masuk.

Sebelum mendapatkan bantuan untuk perluasan lahan parkir, armada bus besar tak bisa masuk, namun kini Nyalembeng bisa menampung sekitar 50 bus.

Baca juga : Bamsoet Dorong Pengembangan Energi Baru Terbarukan

Dampak yang lebih luas, sambung Kunedi, adalah pemberdayaan masyarakat dengan menggeliatnya UMKM, serta terbukanya lapangan kerja yang otomatis mengurangi angka pengangguran.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.