Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ganjar Pranowo Tancap Gas Entaskan Kemiskinan Dan Tekan Inflasi Jawa Tengah

Selasa, 17 Januari 2023 19:50 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengumpulkan seluruh kepala daerah dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia dalam rapat koordinasi nasional bertema Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1). (Foto: Ist)
Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengumpulkan seluruh kepala daerah dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia dalam rapat koordinasi nasional bertema Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengumpulkan seluruh kepala daerah dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia dalam rapat koordinasi nasional bertema 'Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi'. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, turut mengikuti rakornas yang diselenggarakan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor itu. Menurut pemaparan yang disampaikan presiden, Ganjar menyebut kondisi perekonomian secara global belum stabil dan ancaman resesi global 2023 masih mengintai.

"Pak Presiden sedang mengibarkan bendera start untuk tahun anggaran 2023 agar semuanya siap. Karena situasinya hampir seluruh lembaga keuangan internasional menyampaikan tidak mudah," kata Ganjar usai mengikuti arahan.

Baca juga : Gotong Royong, Ganjar Pranowo Puji Peran Masyarakat Berantas Pungli Jembatan Timbang

Ganjar mengatakan bakal segera menindaklanjuti instruksi presiden untuk diterapkan di Jawa Tengah. Seperti memudahkan investasi dan pengalokasian APBD daerah tahun 2023 untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, pengangguran dan stunting.

Tiga hal itu, lanjut Ganjar, akan menjadi fokus yang ditargetkan Pemprov Jawa Tengah dapat teratasi di tahun 2023.

Sejumlah kebijakan yang telah dijalankan dan akan direncanakan untuk mengatasi kemiskinan, pengangguran dan stunting juga akan dikebut Ganjar, agar angka yang ditargetkan presiden bisa tercapai.

Baca juga : BSI Bersama BSI Maslahat Resmikan Desa Binaan Di Lombok Tengah

"Daerah mesti menyambut dengan cepat untuk merumuskan dengan micro targeting, sehingga kita harapkan yang miskin siapa, datanya dimana, jumlahnya berapa, intervensinya seperti apa dan mesti dilakukan kolaboratif," ucap Ganjar.

"Khusus untuk Jawa Tengah, karena di Bappeda kami sudah merancang soal kemiskinan bagaimana penanggulangannya, stunting, pasca pandemi kan ada beberapa kenaikan maka kita siap siaga," sambung Ganjar.

Adapun sejumlah target yang diberikan Jokowi untuk kepala daerah yakni kemiskinan ekstrem 0 persen tahun 2024, angka stunting dibawah 14 persen dan optimalisasi investasi yang kian meningkat dari tahun ke tahun.

Baca juga : Muktamar Haji Bahas Kemungkinan Sembelih Hewan Dam Di Indonesia

Untuk mencapai target nasional tersebut, Ganjar langsung menginstruksikan jajaran di pemerintahannya beserta seluruh forkopimda di 35 kabupaten dan kota se-Jawa Tengah untuk langsung bekerja dan gerak cepat.

Instruksi itu juga berlaku untuk pengendalian inflasi di Jawa Tengah yang pada Desember 2022 mencapai 5,63 persen, sehingga seluruh pihak diminta untuk langsung mengeksekusi target-target yang diberikan untuk kemajuan daerah.

"Mulai minggu ini kita akan roadshow di beberapa tempat untuk memberikan penugasan pada kawan-kawan kades untuk mendata dengan detail, camat saya minta mengkoordinasikan dan bupati akan bertanggungjawab di daerahnya," ucap Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.