Dark/Light Mode

Kemenpora Gelar Pelatihan Pengembangan Usaha Berbasis Industri Kreatif Keramik

Selasa, 20 Agustus 2019 20:55 WIB
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam, saat membuka kegiatan Pelatihan Pengembangan Usaha Bagi Wirausaha Muda Pemula di Hariss Hotel Kuta Galeria, Bali, Selasa (20/8). (Foto : Kemenpora).
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam, saat membuka kegiatan Pelatihan Pengembangan Usaha Bagi Wirausaha Muda Pemula di Hariss Hotel Kuta Galeria, Bali, Selasa (20/8). (Foto : Kemenpora).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ekonomi kreatif pada saat ini masih pada fase tumbuh, belum sampai titik jenuh sehingga masih terbuka sebagai peluang usaha. Dengan komitmen untuk segera memulai usaha, berbekal kreatifitas, kerja kolaborasi, kemampuan membangun networking dan nilai-nilai integritas pemuda dapat mengambil peran sebagai wirausaha khususnya di bidang industri kreatif keramik.

Hal itu dikatakan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam, membuka kegiatan Pelatihan Pengembangan Usaha Bagi Wirausaha Muda Pemula di Hariss Hotel Kuta Galeria, Bali, Selasa (20/8).

“Sesuai trisakti yang pernah disampaikan Bung Karno bahwa kita sebagai bangsa itu pertama harus berdaulat di bidang politik, kemerdekaan bangsa dan negara adalah salah satunya yang baru kita rayakan kemarin," katanya.

Baca juga : Menpora Harap Pemuda Tani Bangun Masa Depan Pertanian Indonesia

Ditambahkan Niam, hal kedua dari Trisaksi adalah berdaulat di bidang ekonomi, kedaulatan politik harus didukung oleh kedaulatan ekonomi karena kemiskinan itu cenderung membuat sikap ketergantungan dan wirausaha adalah pintu untuk menuju kedaulatan di bidang ekonomi.

"Ketiga Kedaulatan Budaya, bidang industri kreatif keramik ini sangat berhubungan dengan konteks membangun ketahanan budaya yang saat ini cenderung borderless tanpa batas atau ciri khas, kreatif keramik ini merupakan salah satu bentuk dari kearifan lokal," katanya.

Sebelumnya, Kepala Balai Teknologi Industri Kreatif Keramik Hermawan Prasetya dalam sambutan pengantarnya mengatakan saat ini kondisi industri kreatif keramik itu cendurung stagnan.

Baca juga : Kemenperin Susun Roadmap Industri Biofuel

Kegiatan pelatihan engembangan usaha bagi Wirausaha Muda Pemula berbasis industri kreatif keramik ini diharapkan dapat menumbuhkan minat generasi muda untuk menjadi pengusaha di bidang industri kreatif. Harapannya terjadi regenerasi pengusaha dan pengrajin keramik yang sekarang didominasi generasi tua.

Hadir dalam acara pembukaan Kepala Bidang Pendampingan dan Pengembangan Potensi Kewirausahaan Pemuda Toni Poniman, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali I Made Dana Tenaya, para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Kemenpora dan BTIKK Bali.

Kegiatan pelatihan ini akan dilaksakan selama 5 (lima) hari dan diikuti oleh 73 peserta yang berasal dari Kabupaten Kota di provinsi Bali, peserta akan memperoleh materi dari praktisi wirausaha, peraktik pembuatan keramik dan kunjungan usaha ke sentra kerajinan keramik. [IPL]

Baca juga : Ini Tantangan Yang Dihadapi Industri Kopi Lokal

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.