Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nilainya Tembus Rp 1,26 Triliun

Jokowi Resmikan Empat Infrastruktur

Senin, 6 Maret 2023 07:50 WIB
Presiden Jokowi meresmikan empat infrastruktur yang berfungsi untuk mencegah banjir dan mengurai kemacetan di Jawa Barat, terutama Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, Minggu (05/03/2023). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi meresmikan empat infrastruktur yang berfungsi untuk mencegah banjir dan mengurai kemacetan di Jawa Barat, terutama Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, Minggu (05/03/2023). (Foto: BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan empat infrastruktur di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Minggu (5/3). Yaitu kolam retensi Cieunteung, floodway (Sodetan) Cisangkuy, kolam retensi Andir dan flyover (Jalan Layang) Kopo.

Nilai anggaran pembangunan keempat infrastruktur itu to­talnya sebesar Rp 1,26 triliun. Peresmian keempat infrastruk­tur itu sendiri digelar secara simbolik oleh Jokowi di Kolam Retensi Andir.

Turut hadir mendampingi Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Rumah Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Ruzha­nul Ulum, Wali Kota (Walkot) Bandung Yana Mulyana, dan para stakeholder.

Sejumlah anak-anak sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dari ling­kungan sekitar, turut hadir dalam peresmian infrastruktur tersebut. “Sore hari ini kita akan meres­mikan yang namanya kolam retensi untuk mengendalikan banjir. Anak-anakku semua tahu kalau sudah hujan deras dulu di Bandung dan sekitarnya ini pasti terjadi banjir,” kata Jokowi.

Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan 4 Infrastruktur Senilai Rp 1,26 T Di Bandung

“Sekarang ada kolam retensi ini. Jadi adik-adik, ada tiga yang kita resmikan yaitu Kolam Retensi Andir, Kolam Retensi Cieunteung, Floodway Cisang­kuy,” imbuhnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian merinci nilai angg­aran dari masing-masing proyek infrastruktur yang diresmikan tersebut. Proyek Cisangkuy, menelan anggaran Rp 632 miliar. Kolam retensi Cieunteung Rp 204 miliar. Sementara kolam retensi Andir Rp 142 miliar. “Duitnya gede banget,” seloroh Jokowi, disambut tepuk tangan hadirin.

Sementara flyover Kopo yang dibangun untuk mengurai ke­macetan memperlancar lalu lin­tas di kota Bandung, memakan biaya Rp 288 miliar. “Totalnya yang telah dibangun pemerin­tah pusat di kota Bandung dan kabupaten Bandung sebesar Rp 1,26 triliun,” ungkap eks Wali Kota Solo ini.

Setelah itu, Kepala Negara berdialog dengan para siswa yang hadir. Seperti biasa Jokowi langsung mengajukan pertanyaan. Yang mengacungkan tangan, akan ditunjuk naik ke atas panggung bersama Jokowi.

Baca juga : Kalau Tunggu APBN, Sulit Tuntaskan Infrastruktur

Pertanyaan pertama yang diajukan adalah, apa gunanya kolam retensi Andir. Sontak mayoritas siswa menunjuk tangan. Presiden memilih satu orang siswa kelas 5 SD bernama Rizki. “Supaya tidak kejadian yang banjir,” jawab Rizky.

Jokowi pun meluruskan. “Agar tidak banjir ya. (Bukan) tidak kejadian yang banjir. Nah sepeda diambil itu,” koreksi Jokowi.

Presiden kembali mengajukan pertanyaan berikutnya. Yakni, kenapa terjadi banjir?

Kembali, ratusan anak mengangkat tangan. Kali ini Jokowi memilih siswi berkerudung bernama Bintang. Anak kelas 6 SD itu menjawab pertanyaan Jokowi, bahwa penyebab banjir karena buang sampah semba­rangan.

Baca juga : PLN Dapat Suntikan Dana Rp 10,7 Triliun untuk Kerja Sama Percepat Transisi Energi

Ditanya penyebab lainnya, Bintang tak bisa menjawab lagi. Meski begitu, dia tetap mendapatkan sepeda. “Iya itu sudah betul. Ambil sepedanya,” cetus Jokowi disambut tawa hadirin. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.