Dark/Light Mode

Soal Impor Ilegal Sepatu Bekas, Menperin: Kita Bongkar

Kamis, 9 Maret 2023 19:34 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Ist)
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah akan mengusut tuntas kasus impor ilegal sepatu bekas dari Singapura.

"Kita minta bongkar. Bukan kebobolan, pemerintah akan bongkar. Itu akan diusut sampai tuntas supaya tidak akan terjadi lagi," ujar Menperin ditemui usai pembukaan IFEX 2023 dikutip dari Antara, Kamis (9/3).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai untuk mengusut kasus impor ilegal sepatu bekas. Dia mengatakan, pemerintah Singapura diharapkan bisa membantu menyelesaikan masalah ini.

Baca juga : Menperin Soroti Skandal Impor Ilegal Sepatu Bekas

"Pemerintah Singapura juga harus bisa membantu kami untuk membongkar itu," kata Agus.

Agus mengatakan penyelesaian kasus impor ilegal sepatu bekas harus melibatkan banyak pihak. Dia mengatakan tugas Kemenperin dalam hal ini memberi pembinaan agar industri alas kaki nasional tidak terpuruk akibat impor ilegal.

"Kami di Kemenperin itu kan tugasnya membina industrinya, bukan perdagangannya," ujar Agus.

Baca juga : Menperin: Ke Depan, Tidak Boleh Terulang

Kehadiran impor sepatu bekas ilegal dinilai Agus memberikan dampak yang negatif bagi industri alas kaki dalam negeri. Sebab, pembeli dapat bisa memperoleh sepatu impor dengan harga yang murah.

"Itu akan mengganggu, akan memberi dampak negatif bagi industri kita, itu yang harus kita cegah. Kan tenaga kerjanya harus tetap di Indonesia," ujarnya.

Kasus impor ilegal sepatu bekas mulai muncul setelah unggahan video dari jurnalis asing yang menyebutkan sepatu-sepatu bekas hasil sumbangan di Singapura dijual di pusat penjualan sepatu bekas di Batam dan Jakarta. Sepatu-sepatu ini berasal dari masyarakat Singapura yang mendonasikan sepatu olahraga bekas pakai mereka melalui boks-boks donasi di tempat umum.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.