Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menpora Harap Santri Indonesia Warnai Pasar Dunia

Kamis, 22 Agustus 2019 07:41 WIB
Menpora Imam Nahrawi saat membuka Santripreneur Lintas Agama 2019 di Amphitheater Discovery Mall, Kuta, Bali, Rabu (21/8) sore. (Foto : Kemenpora)
Menpora Imam Nahrawi saat membuka Santripreneur Lintas Agama 2019 di Amphitheater Discovery Mall, Kuta, Bali, Rabu (21/8) sore. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Imam Nahrawi berharap para santripreneur terus berinovasi, berkreativitas dan melakukan terobosan-terobosan baru . Harapannya, pada saatnya nanti para santri akan mewarnai pasar ekonomi dunia.

Hal itu dikatakan Menpora saat membuka Santripreneur Lintas Agama 2019 di Amphitheater Discovery Mall, Kuta, Bali, Rabu (21/8) sore.

Baca juga : Menpora Harap Pemuda Tani Bangun Masa Depan Pertanian Indonesia

Hadir pada kesempatan itu,  Staf Ahli Menpora Bidang Ekonomi Kreatif Jonni Mardizal, Duta Besar Indonesia untuk Aljazair Safira Rosa Machrusah, Presiden Direktur Dianogsa institute Andi Fajar Asti dan Staf Khusus Olahraga Tomy Kurniawan dan Staf Khusus Staf Khusus Kemitraan.

"Saya atas nama Kemenpora sangat mengapresiasi acara santripreneur ini, apalagi diikuti oleh lintas agama. Itu akan memberikan makna yang sangat luas tidak hanya antar santri tapi lebih dari pada itu, santripreneur punya jejaring baru sebagai kelompok bisnis baru. Hal ini penting karena Indonesia hanya punya 20 juta entrepreneur baru. Karena itu, kita semua harus mendorong siapapun untuk menjadi entrepreneur, " kata Menpora.

Baca juga : Sarri Divonis Kena Radang Paru-paru

Masih katanya, kita ini sekarang sedang berada dalam dunia kompetisi yang sangat terbuka. Terbuka setiap saat dan berkomunikasi setiap saat dengan siapapun tanpa melihat ras, agama, suku, bahasa dan budaya. Karena di era industri 4.0 ini betul-betul menjadi peluang sekaligus tantangan bagi kaum santri.

"Saya sangat optimis karena santri di pesantren tidak hanya dididik untuk belajar ilmu keagamaan tapi secara mental santri ini dididik untuk mandiri, tidak pernah lelah, tahan banting dan tidak pernah putus asa atas apapun. Saya kira ini akan menjadi modal penting bagi kita semua sebagai calon pengusaha-pengusaha masa depan. Kita tidak boleh menyerah sekali usaha kita gagal maka disitulah awal kita bangkit, " ujarnya.

Baca juga : Inovasi Desa RI Harus Jadi Contoh Negara-negara Dunia

Ia melanjutkan, kalau kalian ingin jadi pengusaha jadilah pengusaha besar jangan jadi pengusaha kecil dan menengah. "Saya kira kita punya potensi besar, kalau kita belajar dari pengalaman sejarah maka Indonesia dibangun atas kerja keras yang sangat luar biasa oleh para pejuang dan pengusaha Indonesia. Ayo kita belajar dari sejarah itu, karenanya kita tidak boleh hanya menjadi pasar tapi kita harus mewarnai pasar tapi kita harus mewarnai pasar ekonomi dunia," tutupnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.