Dark/Light Mode

Redesain Program, TEKAD Perkuat Kolaborasi Pemangku Kepentingan

Senin, 17 April 2023 03:59 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Taufik Madjid (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Taufik Madjid (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Kampung Terpadu (TEKAD) melakukan redesain program untuk meningkatkan performa kinerja.

Salah satu rekomendasi perubahan desain ini adalah peningkatan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, hingga unit kerja di level kecamatan.

Penguatan kolaborasi ini ditandai dengan kejelasan tanggung jawab pemangku kepentingan dari pusat hingga unit kerja di level kecamatan yang berhubungan langsung dengan kader desa penerima manfaat.

"Penguatan kolaborasi ini dalam pandangan kami akan menjadi kunci peningkatan manfaat program bagi kepala rumah tangga yang menjadi kader program ini,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Taufik Madjid, akhir pekan lalu.

Untuk diketahui Kemendes PDTT dan IFAD mengelar workshop nasional untuk midterm review sekaligus sosialisasi desain baru program TEKAD.

Baca juga : Kerek Pertumbuhan Ekonomi, Airlangga Cs Perkuat Kerja Sama Dengan Jerman

Beberapa rekomendasi mid term review tersebut adalah adanya perubahan struktur organisasi dari tingkat pusat hingga desa.

Selain itu, juga penyederhanaan komponen dan aktivitas program serta re-targeting desa sasaran dari semula 1.720 desa, dan 412.000 rumah tangga menjadi 1.110 desa dan 149.850 rumah tangga.

Taufik menjelaskan, kolaborasi antara pemangku kepentingan ini akan meningkatkan kerja bersama elemen pemerintah dari pusat hingga desa.

Menurutnya kolaborasi ini menjadi penting lantaran selama ini banyak program yang tidak berjalan optimal karena masing-masing pemangku kepentingan berjalan sendiri-sendiri.

"Kami berharap dengan adanya desain baru yang mengoptimalkan kolaborasi antarelemen pemerintahan bisa membawa Program TEKAD kian optimal dalam membawa dampak bagi kader peserta program," harap Taufik.

Baca juga : Gus Halim: Dengan SDGs Desa, Program TEKAD Akan Berhasil Maksimal

Taufik menambahkan, Program TEKAD kini juga menjadi lebih fokus seiring adanya re-targeting sasaran program. Perampingan jumlah desa dan rumah tangga sasaran akan membuat upaya peningkatan kesejahteraan mereka akan lebih muda terealisasi.

“Retargeting jumlah desa maupun rumah tangga sasaran ini agar program lebih terprioritas dan fokus sehingga lebih tepat sasaran pada desa penerima manfaat,” katanya.

Mantan Aktivis PMII ini mengungkapkan rekomendasi workshop tentang adanya investasi multiyears untuk pengembangan usaha juga menjadi kabar menggembirakan bagi kelompok sasaran.

Dengan rekomendasi ini maka dimungkinkan adanya modal usaha bagi kelompok sasaran yang dinilai punya potensi dan kemampuan mengembangkan usaha mereka.

"Kami juga mengapresiasi adanya village desk sebagai media kolaborasi antara kader TEKAD dengan P3PD dan P3MD,” ungkapTaufik.

Baca juga : Gus Halim: Program Tekad Percepat Pencapaian SDGs Desa

Dia mengajak semua pihak terkait untuk segera mengimplementasikan hasil workshop dengan optimal dan konsisten agar program TEKAD terus berkontribusi positif pada kelompok sasaran.

"Pak Menteri menitip pesan kepada saya bahwa program TEKAD ini luar biasa. Maka dari itu terkait design atas program yang kita sepakati, pak Menteri berpesan agar kita melaksanakannya dengan konsisten dan penuh komitmen untuk segera kita eksekusi,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.