Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tinjau Bakauheni, Menhub: Volume Kendaraan Terus Dikendalikan

Kamis, 20 April 2023 17:13 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Yudo Margono saat melakukan pemantauan arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Kamis (20/4). (Foto: BKIP Kemenhub)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Yudo Margono saat melakukan pemantauan arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Kamis (20/4). (Foto: BKIP Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Yudo Margono kembali melakukan pemantauan arus mudik.

Kali ini, pemantauan dilakukan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (20/4).

BKS, sapaan akrab Budi Karya, memberikan sejumlah catatan dari pelaksanaan arus mudik di Merak-Ciwandan dan Bakauheni yang sudah berlangsung hingga hari ini.

"Untuk arus mudik, Merak secara umum lebih padat dari Bakauheni. Tetapi dari pantauan udara bersama Kapolri, hari ini pergerakan kendaraan relatif landai," ujarnya.

Menhub menjelaskan, salah satu catatan yang perlu diperhatikan kedepan adalah terkait pengendalian volume kendaraan dengan kapasitas yang mampu ditampung atau V/C Ratio, agar tetap di bawah angka 1 yang artinya masih lancar.

Baca juga : Tinjau Bandara Soetta Bareng Kapolri, Menhub: H-3, Jumlah Pergerakan Pesawat Meningkat Tajam

"Kalau V/C Ratio sudah 0,8 itu artinya sudah warning. Dalam dua hari terakhir ini di Pelabuhan Merak sudah mencapai 0,85, padahal hari sebelumnya masih antara 0,5 dan 0,6," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, eks Dirut Angkasa Pura ll ini meminta PT ASDP untuk memberikan peringatan dini agar V/C Ratio bisa tetap terkendali.

"Keberhasilan mengendalikan kepadatan kendaraan di Tol Cipali karena ada early warning campaign dan traffic counting relatif cepat sehingga Korlantas bisa segera mengambil keputusan," tegasnya.

BKS menjelaskan, jika Pelabuhan Merak sudah terlalu padat, maka untuk kendaraan mobil dan bus bisa dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan dan BBJ atau sebaliknya.

Kemudian, tempat pengendapan atau delaying system di titik-titik rest area juga perlu dimaksimalkan.

Baca juga : Tunjukkan Kedigdayaan TNI Di Papua

Ia mengaku telah mendapatkan masukan dari para pemerhati transportasi yang menyarankan, untuk tahun depan dapat diselenggarakan mudik gratis sepeda motor untuk ke Sumatera, karena jumlah yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sangat banyak.

Catatan selanjutnya yaitu untuk lebih mengantisipasi kepadatan angkutan barang yang sempat terjadi di Pelabuhan Ciwandan beberapa waktu lalu.

Menurutnya, jika tidak diantisipasi lebih baik, maka hal itu akan terulang kembali. Bahkan, bisa lebih parah.

Terjadinya antrean truk di antaranya disebabkan pelaksanaan SOP e-ticketing yang belum berjalan baik, sehingga truk yang belum memiliki e-ticket dan belum waktunya boarding sudah mengantri di pelabuhan sehingga mengakibatkan kepadatan.

Selain itu, adanya sejumlah sopir truk yang enggan diarahkan ke Pelabuhan Panjang dengan alasan lebih jauh. Namun, dukungan dari Polri dan TNI sangat signifikan dalam membantu mengendalikan arus mudik di Pelabuhan Merak-Bakauheni.

Baca juga : Anak Buahnya Kena OTT, Menhub Gentleman Minta Maaf

"Saya sampaikan terima kasih juga kepada Polda Banten dan Lampung, serta Gubernur Banten dan Lampung yang telah memberikan dukungannya. Semoga sinergi ini tetap terjaga untuk menghadapi dua hari ke depan yang masih berpotensi terjadi lonjakan arus mudik," tandas BKS. 

Berdasarkan data ASDP, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-4 tercatat 470.495 orang, atau naik 7 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 440.062 orang.

Sementara, untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 109.468 unit atau naik 3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 106.090 unit.

Sedangkan, untuk jumlah penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-10 hingga H-4 tercatat 265.411 orang, atau naik 10 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 240.939 orang.

Lalu, untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 53.884 unit atau naik 5 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 51.348 unit.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.