Dark/Light Mode

RI Dorong Penguatan Kapasitas Dan Efektivitas Kelembagaan ASEAN

Sabtu, 29 April 2023 15:18 WIB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasya
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasya

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdamaian dan stabilitas kawasan merupakan aspek penting dalam hubungan kerja sama negara anggota ASEAN, maupun dengan negara mitra. Oleh sebab itu, Pemerintah Indonesia mendorong penguatan kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN. Penguataan ini menjadi salah satu isu prioritas Keketuaan Indonesia 2023.

Demikian dikatakan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah di Jakarta, Sabtu (29/4).

Baca juga : Cegah Penumpukan Kendaraan, Pelabuhan Ciwandan Kembali Dioperasikan

“Beberapa isu yang akan dibahas dalam KTT ke-42 ASEAN berkisar pada tema-tema penguatan institusi ASEAN, penyusunan Visi ASEAN Pasca 2025, pemulihan ekonomi pasca pandemi, penguatan arsitektur kesehatan di kawasan, serta isu penting lainnya di kawasan, seperti perkembangan implementasi 5PC di Myanmar dan perkembangan lainnya di luar kawasan” katanya.

Pembahasan isu yang merupakan inisiatif Indonesia ini telah dimulai sejak tahun 2022 dengan disahkannya Rekomendasi High Level Task-Force on ASEAN Community’s Post-2025 Vision (HLTF-ACV) untuk Penguatan Kapasitas dan Efektivitas Kelembagaan ASEAN. Hal ini dimaksudkan agar ASEAN dapat bekerja lebih efektif sehingga mampu mengatasi tantangan dalam 20 tahun ke depan.   

Baca juga : Bandara Komodo Layani Penerbangan Internasional Selama KTT ASEAN

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi saat briefing triwulan pertama Keketuaan ASEAN pada awal April 2023 pun telah menegaskan, terkait penguatan tersebut. 

“Kapasitas ASEAN penting untuk diperkuat dan kita ingin menjadikan ASEAN dapat bekerja lebih efektif sehingga mampu mengatasi tantangan masa depan,” ujar Retno. 

Baca juga : Milenial Kukar Jangan Sampai Kehilangan Momentum Pembangunan IKN

Terkait dengan aspek penguatan ini, dokumen ASEAN Leaders Statement on the Strengthening of ASEAN’s Capacity and Institutional Effectiveness yang masih terus dipersiapkan diharapkan dapat disahkan pada KTT ASEAN ke-42 mendatang. Disahkannya, Statement tersebut akan memperkuat dan memperjelas mandat para Menteri Luar Negeri ASEAN untuk menindaklanjuti rekomendasi yang disiapkan oleh HLTF.  

Pada KTT ke-42 ASEAN yang akan dilaksanakan pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, para Pemimpin ASEAN akan membahas sejumlah isu penting dalam rangka mendorong kawasan ASEAN yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan, serta memperkuat ketahanan ekonomi ASEAN. Upaya ini sejalan dengan tema yang diusung dalam Keketuaan Indonesia ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.