Wujudkan ASEAN Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengingatkan, integrasi dan digitalisasi merupakan kunci untuk mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia.

Menurut Jerry, yang didapuk menjadi pemimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community Council, integrasi ASEAN yang dirancang melalui roadmap Masyarakat Ekonomi ASEAN dan kemudian harus terimplementasi.

"Berjalan dalam berbagai perjanjian ekonomi dan perdagangan. Hal ini harus terus dilanjutkan dengan menyelesaikan berbagai isu-isu bersama," ujarnya, dalam keterangan pers, dikutip Jumat (12/5).

Jerry menekankan, integrasi yang akan diwujudkan harus mampu mengoptimalkan potensi ASEAN. Di satu sisi, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Sementara di sisi lain, mampu mengoptimalkan kesejahteraan masyarakat ASEAN.

Baca juga : BIMP-EAGA Berpesan Besar Wujudkan ASEAN Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Oleh karena itu, Jerry meminta kepada seluruh negara ASEAN untuk makin aktif mengambil langkah konkret dalam penyelesaian isu-isu integrasi tersebut.

Jerry juga mengingatkan pentingnya digitalisasi. Hal ini akan mulai dilembagakan dalam Studi Pembentukan Kerangka Kerja Ekonomi Digital ASEAN atau Digital Economic Framework Agreement/DEPA yang dimulai akhir tahun ini.

Di depan para menteri perdagangan dan ekonomi ASEAN, Jerry mengajak seluruh delegasi untuk membawa ASEAN sebagai yang terdepan dalam ekonomi digital.

"Ekonomi digital adalah keniscayaan di masa kini dan masa depan. Karena itu ASEAN perlu bergegas dan responsif terhadap sektor ini sehingga seluruh potensi ekonomi digital ASEAN bisa terkelola dengan baik," ungkap Jerry yang didampingi Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono.

Baca juga : Arsjad Yakin ASEAN Jadi Pusat Stabilitas Dan Ekonomi Dunia

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang menjadi Chairman dalam pertemuan tersebut mengatakan, seluruh negara ASEAN telah mendukung dokumen inisiatif berupa ASEAN Leaders' Declaration on Advancing Regional Payment Connectivity and Local Currency Transaction Mechanism'.

Dengan deklarasi itu, Menurut Airlangga, diharapkan sistem pembayaran dan transaksi di antara negara-negara ASEAN bisa makin terkoneksi.

Selain itu, penggunaan mata uang lokal diharapkan bisa mewujudkan kemandirian dan ketahanan ekonomi yang lebih berkelanjutan di kawasan ASEAN.

"Konektivitas, peningkatan daya saing dan ketahanan ekonomi menjadi tujuan deklarasi tersebut. Itu juga dimaksudkan untuk mengakselerasi transformasi menuju ekonomi digital di kawasan ASEAN," tutur Airlangga.

Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Naik, Pj Gubernur Jadikan Sulbar Kian Maju

Sebagai informasi, AEC adalah salah satu rangkaian yang diselenggarakan untuk Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN yang saat ini berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Kepemimpinan Indonesia diharapkan bisa membawa masa depan ASEAN ke arah yang lebih baik.

"Sebagai negara terbesar sekaligus negara utama dan pelopor ASEAN Indonesia diharapkan membawa ASEAN maju dan stabil baik dari sisi politik, keamanan dan ekonomi," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.