Dark/Light Mode

Menkominfo: Ada 500 Ribu URL Terindikasi Penyebar Hoaks

Senin, 2 September 2019 22:44 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan adanya 500 ribu URL  (Uniform Resource Locator) atau alamat website, yang terdeteksi menyebar hoaks yang berpotensi memperkeruh situasi di Papua dan Papua Barat. Sehingga, layanan internet di daerah itu masih dibatasi.

"Jumlahnya masih sangat tinggi. Kontennya tidak hanya berita bohong, tetpi juga menghasut dan mengadu domba," kata Menteri Kominfo Rudiantara di Padang, Senin (2/9).

Baca juga : Jokowi dan JK Jadi Saksi Pernikahan Anak Bamsoet

Menurutnya, pemulihan akses akan dilakukan secara bertahap. Tergantung situasi di Papua terkini dan Papua Barat terkini. Ada 29 kabupaten dan kota di Provinsi Papua dan 13 kabupaten di Papua Barat, yang saat ini masih dibatasi akses internetnya.

 "Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sudah memastikan, daerah yang kondusif akan dipulihkan. Kita sudah ketemu provider untuk membahas skenario pemulihan itu," ujarnya.

Baca juga : Modal 200 Ribu, Yoliana Lulus Jadi Praja IPDN

Saat ini, sudah ada tim yang menilai situasi Papua terkini. Jika memang sudah kondusif, akan dipulihkan per daerah. Situasi yang tidak kondusif terjadi di Papua dan Papua Barat, akibat aksi demonstrasi yang berlangsung anarkis. Untuk meredam situasi, pemerintah membatasi akses internet di daerah itu. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.