Dark/Light Mode

Kemenkominfo: Optimalkan Promosi BBWI Dan Pariwisata Lampung Lewat Medsos

Jumat, 26 Mei 2023 13:48 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendorong seluruh pemangku kepentingan mengoptimalkan media sosial untuk mengenalkan potensi pariwisata Lampung.

Terlebih, pemerintah telah mematok target 1,4 miliar pergerakan dalam gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Sejalan dengan hal tersebut, Kemkominfo menyelenggarakan webinar GenPosting (Generasi Positive Thinking) bertema “Optimalisasi Pariwisata Lampung Melalui Media Sosial” di Bandar Lampung, Kamis (25/5).

"BBWI merupakan program yang berdampingan dengan program Bangga Buatan Indonesia (BBI) diharapkan bisa mengaktivasi, mendorong mobilitas wisatawan nusantara dan menumbuhkan sentra-sentra ekonomi kreatif di destinasi wisata yang ada di Indonesia," ujar Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary, dikutip Jumat (26/5). 

Gerakan BBWI bertujuan untuk menggerakkan masyarakat dengan program liburan #DiIndonesiaAja demi memacu geliat perekonomian daerah. Indonesia memiliki keindahan dan keberagaman alam, adat, budaya, hingga kreativitas.

Baca juga : Setara Tiongkok, KCB Tingkatkan Perekonomian Dan Pariwisata

Sehingga, masyarakat dapat mendukung dan bangga untuk berwisata di Indonesia saja. Lampung sendiri menyimpan berbagai potensi pariwisata yang menarik untuk dikunjungi.

Mulai dari Taman Nasional Way Kambas, Tegal Mas, Cagar Alam Krakatau, Pulau Pahawang, serta berbagai pantai yang bisa menjadi pilihan berlibur para wisatawan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik pada tahun 2022 berjumlah 1.730.095 dengan rata-rata lama menginap tamu (RLMT) pada hotel berbintang di bulan Oktober tercatat 1,60 hari.

Agar semakin dikenal luas oleh wisatawan, potensi wisata Lampung masih perlu dipromosikan, khususnya lewat media sosial.

Direktur Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Titus Haridjati menyampaikan, pemanfaatan media sosial sebagai promosi menjadi poin penting dilakukan semua pihak untuk meningkatkan geliat pariwisata di Indonesia, khususnya Lampung.

Baca juga : Jokowi: Harga Cabe Di Pasar Natar Lampung, Murah Sekali

"Kenapa media sosial? Karena lebih dari tiga perempat pengguna internet di Indonesia adalah pengguna media sosial dengan rata-rata penggunaan lebih dari 3 jam setiap harinya. Selain YouTube, yang sering digunakan adalah WhatsApp, Instagram, Facebook, Tiktok, dan Telegram, dengan pengguna terbanyak sekitar umur 18–34 tahun," ujar Titus.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Bobby Irawan menjelaskan, saat ini tengah dikembangkan atraksi destinasi wisata dan penguatan promosi pariwisata Lampung.

Selain itu, peningkatan kualitas SDM juga dilakukan terhadap aparatur dan juga pelaku usaha pariwisata.

"Kekuatan media sosial memang bisa memberikan legacy dan pengaruh yang luar biasa terhadap pariwisata Lampung dalam upaya promosi sehingga banyak destinasi wisata baru bermunculan,” ujar Bobby.

Ia juga menekankan kejujuran dalam memberikan informasi agar para wisatawan mengetahui secara detail keindahan atraksi wisata, kondisi medan, dan juga biaya yang harus dikeluarkan.

Baca juga : Pejabat Lampung Blingsatan

Hal tersebut dapat menyaring para wisatawan sesuai dengan segmentasi objek wisata masing-masing.

Dalam webinar tersebut, Pegiat Media Sosial Rulli Nasrullah bercerita tentang kebiasaan pengguna sosial media yang lebih tertarik kepada informasi added value dari sebuah objek wisata.

Seperti informasi kuliner yang bisa didapatkan, kenyamanan parkir kendaraan, spot foto yang bisa didatangi, dan hal lainnya yang menarik bagi wisatawan.

"Wisata adalah sesuatu yang unik karena saat sekali orang kecewa, mereka tidak akan datang kembali. Namun, jika orang tersebut senang dengan tempat tersebut, mereka akan merekomendasikan banyak hal ke orang lain," jelas Rulli.

Ia menambahkan, dalam mengembangkan branding di media sosial, objek wisata bisa mengandalkan wisatawan, influencer atau penggerak media sosial yang datang bisa membagikan pengalaman mereka ke media sosial, sehingga dapat menjangkau khalayak yang lebih luas.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.