Dark/Light Mode

BNPT Kawal Pemindahan 7 Napiter Ke Nusa Kambangan

Rabu, 31 Mei 2023 16:40 WIB
Foto: BNPT.
Foto: BNPT.

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengkoordinasikan dan mendampingi Direktorat Tindak Pidana Terorisme dan Lintas Negara (TPTLN) Kejaksaan Agung, Polda Metro Jaya, Densus 88 Anti Teror Polri, dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam melaksanakan pemindahan tujuh narapidana terorisme berkategori merah ke Lapas Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada Rabu (31/5).

Mereka dipindahkan dari Rutan Mako Brimob Cikeas dan Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan amanah BNPT yang tertuang melalui UU No. 5 tahun 2018.

Yakni, mengkoordinasikan aparat penegak hukum dalam upaya penanggulangan terorisme. Salah satunya, melalui pendampingan dan pengamanan dalam penempatan napiter ke lembaga pemasyarakatan.

Menurut Direktur Penegakan Hukum BNPT RI Brigjen Sigit Widodo, sebagai badan koordinasi dalam penanggulangan terorisme, BNPT hadir untuk dapat mengkoordinir seluruh stakeholder terkait yang memiliki irisan tugas di bidang penindakan, penegakan hukum dan pembinaan kepada napiter.

Baca juga : 130 Pengusaha Singapura Kunjungi IKN Nusantara

"Kedatangan BNPT disini juga paling tidak nanti bisa mengerti permasalahan-permasalahan para stakeholder dan memang menjadi tugas BNPT untuk bisa memberikan penguatan-penguatan atas kekurangan, kendala-kendala rekan kita, partner kita, yang ada di wilayah sebagai pelaksana," ucap Sigit Widodo.

Hal itu sejalan dengan tujuan BNPT, yakni meningkatkan pembinaan kepada para napiter, Direktur Penegakan Hukum BNPT berharap, napiter yang dibina di dalam lapas ini juga diberitahukan perkembangannya kepada BNPT sebagai bahan penilaian dan pemantauan program deradikalisasi kepada napiter tersebut.

“Kita titip ke rekan-rekan di Lapas ini, kita sampaikan metode-metode deradikalisasi, pembinaan-pembinaan dan sebagainya, mohon diinfokan perkembangannya ke BNPT dan akan kita pantau terus menerus,” tambah Sigit.

Mengawal BNPT dalam penempatan napiter, Kejaksaan Agung RI yang diwakili oleh Asisten Pengawasan sekaligus Koordinator TPTLN Rini Hartatie memastikan napiter mendapatkan tempat yang layak selama menjalani pembinaan.

Baca juga : DKI Bangun Tower Kedua Di Rusun Nuansa Cilangkap

“Kami mengawal dan mendampingi, jadi kami juga bisa nanti menyampaikan laporan kepada pimpinan bahwa mereka ditempatkan intinya yang layak dan tidak melanggar HAM,” ujarnya.

Sementara itu Koordinator Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Muhammad Dwi Sarwono mengapresiasi upaya pendampingan dan pengamanan yang telah dilaksanakan.

“Jadi kami menyampaikan apresiasi kepada BNPT yang melakukan, menyelenggarakan koordinasi dalam rangka penempatan narapidana ke Nusakambangan ini,” tuturnya.

Sebagai bagian dari proses pemindahan, Brigjen Sigit Widodo memimpin pelaksanaan apel kesiapan personil di Dermaga Wijaya Pura, Cilacap.

Baca juga : PNM Berikan Reward Wisata Ke Ratusan Karyawan Inspiratif

Sebelumnya, mantan Kasubdit I Dittipikor Bareskrim Polri tersebut turut mendampingi pemindahan dua napiter dengan kategori hijau di Lapas Tegal dan Lapas Brebes.

Adapun program deradikalisasi dalam lapas oleh BNPT dilaksanakan melalui serangkaian program secara bertahap dan holistik, dengan melibatkan berbagai pihak dan ilmu yang bertujuan untuk menciptakan harmoni dalam implementasi menurunkan tingkat radikalisme dan terorisme di Indonesia.

Sebagai informasi, jumlah napiter yang menjalani masa tahanan di Lapas Pasir Putih berjumlah 63 orang. Untuk itu, ketujuh napiter yang dipindahkan tersebut menjadikan napiter di lapas high risk tersebut menjadi 70 orang.

Salah satunya di antaranya adalah Ketua kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Abu Umar yang merupakan pelaku utama serangan bom tiga gereja di Surabaya dan Mapolres Surabaya pada 13 Mei 2018.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.