Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menceritakan kisahnya ketika baru sepekan menjadi Menhan. Presiden Jokowi memberikan tugas kepadanya ihwal bagaimana industri pertahanan Indonesia bisa kuat, dan mandiri. Tugas itu langsung dikerjakan Prabowo.
"Dengan tekad, niat, kehendak, dan arah dari Presiden kita, Saya laksanakan dan Saya eksekusi. Alhamdulillah, tadi Pak Boby Rosyidin (Dirut Defend ID), menyampaikan laporan bahwa selama saya menjadi Menhan, kontrak untuk BUMN Industri pertahanan naik 800 persen,'' ujar Prabowo.
Pernyataan Prabowo ini, disampaikan Prabowo di acara peringatan HUT pertama induk holding BUMN industri pertahanan, Defence Industri Indonesia atau Defend ID, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/6).
Prabowo menceritakan sudah melaporkan kepada Presiden tentang kemampuan perusahaan industri pertahanan seperti PT. PAL, PT. Dirgantara Indonesia (DI), PT. LEN, Dahana, Pindad, dan Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP).
"Kita mampu, kalian mampu, dan untuk itu Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kerja keras kalian, atas keteguhan hati kalian," ungkapnya.
Baca juga : Pemerintah Kerek Kesejahteraan Petani Dan Nelayan
Prabowo juga menyebut Indonesia adalah bangsa yang kaya. Sehingga, membuat iri bangsa lain. Bahkan, tidak menghendaki Indonesia bangkit.
"Mereka tidak suka Indonesia kuat, kaya, muncul sebagai negara dihormati bangsa lain, ini tantangan kita," semangatnya.
Sang Menhan juga berkelakar bahwa bangsa ini terlalu ramah, lugu, kadang tidak mengerti jika sedang dikerjai pihak luar. Contohnya, bangsa lain ingin Indonesia menjadi sumber bahan mentah.
Namun itu dahulu, sekarang Pemerintah melaksanakan program hilirisasi, tidak boleh kita menjual bahan mentah.
"Pabrik-pabrik semuanya harus di Indonesia, anak Indonesia harus bekerja dengan baik dan mendapat gaji yang layak,'' katanya.
Baca juga : Jokowi Akan Tanya Prabowo
"Kita tidak mau, anak-anak Indonesia, rakyat Indonesia hanya selalu menerima UMR terus. Saya bagian dari Pemerintah Pak Jokowi, saya di dalam, dulu di luar, dulu rival sekarang anak buah, saya saksi strategi beliau benar, dan keputusan beliau selalu pro Indonesia dan pro rakyat Indonesia," tambahnya.
Nah, sepanjang perjalanan Prabowo menjadi Menteri Jokowi, Indonesia menurutnya berada di jalan yang benar. Soal pertahanan, Prabowo menyebut pihaknya tidak hanya ingin membeli produk jadi.
Misalnya kapal selam, kita harus bisa membuatnya. Kecuali pesawat tempur, kita terpaksa membeli dari luar negeri dengan catatan mengambil semua teknologinya dan membangun kembali di Indonesia.
Prabowo mengamini masih banyak kebiasaan buruk yang terjadi di Indonesia dari mulai pemborosan, kebocoran, hingga korupsi. Menurutnya ini akan diatasi sebaik-baiknya oleh Pemerintah.
"Jokowi tak ragu bertindak, dan saya pun tidak ragu bertindak, budaya mark up yang keliwatan luar biasa, budaya bohong dan menipu harus kita hilangkan dari industri pertahanan katanya,'' tegasnya.
Baca juga : DPR Desak Pemerintah Segera Akuisisi Vale Indonesia
Intinya, kata Prabowo, masa depan bangsa ini cerah, bagus, tapi kita harus kerja keras, yang utama menjaga kerukunan, tidak boleh saling gaduh, saling benci, jangan terprovokasi, bangsa Indonesia adalah bangsa yang ditakdirkan sebagai bangsa beragam.
"Begitu kita kompak dan rukun, kita akan bangkit jadi negara makmur," tutupnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
