Dark/Light Mode

112 Jemaah Meninggal Saat Fase Puncak Haji

Minggu, 2 Juli 2023 10:31 WIB
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief (tengah). (Foto: Kemenag)
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief (tengah). (Foto: Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Fase menginap atau mabit di Mina sudah selesai. Seluruh jemaah haji dipulangkan secara bertahap selama 2 hari dari Mina ke Makkah. Namun 112 jemaah diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Kabar meninggalnya 112 jemaah selama fase puncak haji itu dikonfirmasi langsung oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief. Dari 112 jemaah yang meninggal itu, masing-masing 14 diantaranya meninggal di Arafah, Mina (58), Makkah (39) dan Madinah (1).

“Baik yang meninggal di Makkah maupun Madinah, sudah menjalani wukuf baik dengan skema badal maupun safari wukuf," kata Hilman dalam keterangannya, di Makkah, Sabtu (1/7).

Baca juga : 50 Jemaah RI Meninggal Saat Puncak Haji, Paling Banyak Karena Penyakit Jantung

Sementara sebelum puncak haji, lanjut Hilman, tercatat ada 154 jemaah yang wafat. Sebanyak 10 jemaah wafat di Tanah Air, 143 wafat di Arab Saudi, 1 jemaah haji khusus. "Mereka semua sudah dibadalhajikan," sambungnya.

Kini seluruh jemaah haji Indonesia sudah menyelesaikan tahapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina) dan dipulangkan ke hotel masing-masing di Makkah. 

Pemulangan jemaah haji dari Mina menuju Makkah berlangsung dua hari, 12 dan 13 Zulhijah 1444 Hijriah.

Baca juga : Kemenkes Pastikan Kesiapan Obat-obatan Dan Alkes Saat Puncak Haji

Lebih dari 156 ribu jemaah (74 persen) haji Indonesia mengambil pilihan Nafar Awal, kembali dari Mina pada 12 Zulhijah. Sebanyak 26 persen lainnya, mengambil pilihan Nafar Tsani, kembali dari Mina pada 13 Zulhijah.

“Alhamdulillah, seluruh jemaah haji Indonesia sore ini sudah diberangkatkan dari Mina menuju hotel mereka masing-masing di Makkah. Ini sekaligus mengakhiri fase puncak haji di Armina,” ujar Hilman.

Hilman Latief mengatakan, dari 209.782 jemaah haji reguler yang tiba di Tanah Suci, sebanyak 198.373 orang menjalani Haji Tamattu', 3.233 orang dengan Haji Ifrad, sedang 31 orang lainnya dengan Qiran.

Baca juga : Pemerintah Diminta Buat Rekayasa Kedaruratan Hadapi Puncak Haji Di Arafah

"98 persen jemaah haji reguler menjalankan ibadah haji Tamattu', jumlahnya mencapai 198.373 orang," terang Hilman.

"Sebanyak 138.082 jemaah (68 persen) tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), lainnya adalah jemaah mandiri," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.