Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hadirkan Uji Konversi Motor Listrik Keliling
Pemerintah Jemput Bola
Minggu, 30 Juli 2023 07:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Minimnya peminat konversi sepeda motor listrik membuat Pemerintah putar otak. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghadirkan layanan pengujian motor listrik konversi keliling di masyarakat.
Layanan ini dilakukan melalui mobil alat uji non statis yang dapat berpindah-pindah tempat, sebagai upaya mendukung program konversi motor listrik.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini Kemenhub memiliki satu pusat pengujian konversi motor listrik di Bekasi dan 25 Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
Baca juga : Hadi Tjahjanto Serahkan 303 Sertipikat Aset Pemerintah Se Provinsi Banten
“Nantinya, pihak swasta, Badan Layanan Umum (BLU), dan bengkel konversi yang sudah terakreditasi A juga dapat melakukan pengujian,” kata BKS, sapaan akrab Budi Karya, dalam keterangan resminya, kemarin.
Menhub memastikan layanan pengujian keliling akan dilakukan di area terbuka di bidang datar dengan perkerasan yang cukup seluas kurang lebih 200 meter.
“Layanan pengujian ini merupakan bagian tanggung jawab Kemenhub untuk memastikan kendaraan yang akan dioperasikan laik jalan dan memenuhi persyaratan teknis, khususnya terkait aspek keselamatan,” ungkap dia.
Baca juga : Srikandi Ganjar Gelar Makeup Artist Bareng Perempuan Milenial
Eks Direktur Utama (Dirut) Angkasa Pura ll menjelaskan, pengujian motor listrik konversi ini mencakup pengujian lampu utama, klakson, rem, bobot kendaraan, pemeriksaan konstruksi, pengujian speedometer, dan keselamatan fungsional.
Selain itu, ada juga pengujian terhadap sengatan listrik perlindungan kontak langsung, perlindungan kontak tidak langsung, hambatan isolasi, dan perlindungan terhadap air.
Layanan pengujian motor listrik konversi keliling ini diharapkan dapat membantu mencapai target motor listrik konversi sebanyak 50 ribu unit di tahun ini dan 150 ribu unit di tahun 2024.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya