Peringati HUT RI, Kemenhub Usulkan Tarif Promo LRT

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusulkan beberapa skema pemberian tarif promo LRT Jabodetabek dalam rangka memperingati HUT RI ke-78. Jika usulan ini disetujui, tarif promo akan diterapkan pada saat LRT pertama kali dioperasikan akhir Agustus nanti. 

“Ini merupakan usulan kami agar semakin menarik minat masyarakat untuk beralih ke Angkutan massal LRT Jabodebek. Dengan semakin banyak masyarakat yang menggunakan angkutan massal, diharapkan dapat menekan tingkat kemacetan dan polusi udara, khususnya di wilayah perkotaan teraglomerasi seperti Jabodetabek,” ujar Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Sabtu (19/8).

Baca juga : Peringati HUT RI ke-78, YFMG Bagikan Sembako Ke Masyarakat Kota Kupang

Risal menuturkan, terdapat dua skema usulan penerapan tarif promo yaitu: pertama, memberikan diskon tarif sebesar 78 persen dan memberikan diskon tarif terjauh sebesar Rp 20.000 saja. Saat ini Ditjen Perkeretaapian masih merumuskan konsep baik besaran dan waktu pelaksanaannya, serta perumusan regulasi yang menjadi dasar hukum pemberlakuan promo ini. 

Kemenhub terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait agar semakin banyak masyarakat yang beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke angkutan massal seperti LRT Jabodebek. Sejumlah upaya yang dilakukan di antaranya menyediakan angkutan feeder sebagai first mile (dari rumah ke stasiun) dan last mile (dari stasiun ke tempat tujuan), penyediaan fasilitas park and ride dengan tarif parkir yang terjangkau, dan upaya-upaya lainnya.

Baca juga : Peringatan HUT RI, Sampai Jumpa Di IKN Tahun Depan

Untuk diketahui, sebelumnya Kemenhub telah mengumumkan tarif LRT Jabodebek. Tarifnya mulai Rp 7.100 sampai Rp 27.400.

Risal mengatakan, tarif LRT Jabodebek 1 kilometer pertamanya Rp 5.000. Kilometer selanjutnya dikenai tarif Rp 700 per kilometer.

Baca juga : HUT RI Jadi Momentum Merdeka Dari Politik Uang

Menurut Risal, besaran tarif bersubsidi LRT Jabodebek ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan No. Km 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik yang ditetapkan pada 14 Juli 2023.

Risal menambahkan, untuk mendukung penyelenggaraan LRT Jabodebek, Kemenhub memberikan subsidi tarif. Subsidi tarif ini ditetapkan berdasarkan formulasi perhitungan yang tertera pada Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 25 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.