Dark/Light Mode

Perketat Pengawasan Penerbangan, Kemenhub Bakal Gelar Seminar

Minggu, 22 September 2019 20:01 WIB
Kepala BLU Balai Hatpen Sri Murani Ariningsih (tengah) bersama jajarannya. (Foto: Dok BLU Balai Hatpen)
Kepala BLU Balai Hatpen Sri Murani Ariningsih (tengah) bersama jajarannya. (Foto: Dok BLU Balai Hatpen)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pengawasan ketat kepada setiap personil penerbangan. Untuk itu, Balai Layanan Umum (BLU) Balai Kesehatan Penerbangan (Hatpen) memantapkan kesiapannya untuk menggelar seminar Risiko Inkapasitasi Personel Penerbangan Kondisi Sindroma Metabolik. Seminar ini diadakan untuk memberikan edukasi tentang kesehatan pada personel penerbangan.

Dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 55 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Kesehatan Perhubungan, Balai Kesehatan Penerbangan mempunyai tugas melaksanakan pemeriksaan, pengujian, dan pemeliharaan kesehatan personel penerbangan. "Salah satu bentuk pemeliharaan kesehatan personel penerbangan adalah memberikan edukasi tentang kesehatan pada personel penerbangan," tutur Kepala BLU Balai Hatpen Sri Murani Ariningsih dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/9).

Baca juga : Percantik Labuan Bajo, Kemenhub Pisahkan Pelabuhan Penumpang dan Kontainer

Rindu sapaan akrabnya menjelaskan, kesehatan personel penerbangan merupakan nyawa untuk tetap melakukan profesi mereka masing-masing. Setiap enam bulan, pilot harus melakukan tes medis (medical examination) atau medex. Begitupun personel lainnya, seperti awak kabin, Flight Operation Officer (FOO), Air Traffic Controller (ATC), dan personel penerbangan lainnya harus melakukan medex sesuai dengan peraturan penerbangan yang berlaku.

"Kami sebagai pembina di bidang kesehatan penerbangan secara berkesinambungan memberikan pengetahuan tentang kondisi berbagai gejala penyakit dan risikonya yang bisa jadi dialami personel penerbangan," ujarnya.

Baca juga : Peduli Keselamatan Turis, Kemenhub Periksa 3 Kapal Wisata Di Labuan Bajo

Tujuan seminar adalah memberikan pengetahuan tentang kondisi sindroma metabolik bagi personel penerbangan. Bagaimana terjadinya inkapasitasi atau ketidakmampuan pada pelaksanaan tugas personel penerbangan yang diakibatkan adanya sindroma metabolik. Bagaimana pula cara pencegahan kondisi sindroma metabolik.

Sindroma metabolik adalah istilah kedokteran untuk menggambarkan kombinasi dari sejumlah kondisi, yaitu hipertensi (tekanan darah tinggi), hiperglikemia (kadar gula darah tinggi), hiperkolesterolemia (kadar kolesterol tinggi), dan obesitas, yang dialami secara bersamaan. 

Baca juga : Hero Buka Gerai Di Apartemen Casa Domaine

Seseorang tidak dianggap mengalami sindroma metabolik apabila hanya menderita salah satu kondisi tersebut.

Kondisi-kondisi yang terdapat di dalam sindroma metabolik merupakan faktor risiko untuk mengalami penyakit yang serius. Sindrom ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, juga diabetes. BLU Balai Hatpen akan mengundang para personel penerbangan di Indonesia, termasuk yang memiliki wewenang dalam bidang kesehatandi instansi atau perusahaan terkait penerbangan. Seminar akan dilaksanakan di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, pada Selasa, 1 Oktober 2019. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.