Dark/Light Mode

Puji Ganjar, Jokowi: Program SMKN Gratis Jawa Tengah, Bisa Jadi Program Nasional

Rabu, 30 Agustus 2023 12:27 WIB
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi SMK Negeri Jawa Tengah Jateng di Jalan Brotojoyo Nomor 1, Kota Semarang, Jateng, Rabu (30/8). (Foto: Ist)
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi SMK Negeri Jawa Tengah Jateng di Jalan Brotojoyo Nomor 1, Kota Semarang, Jateng, Rabu (30/8). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi SMK Negeri Jawa Tengah (Jateng) di Jalan Brotojoyo Nomor 1, Kota Semarang, Jateng, Rabu (30/8).

Dia didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Jokowi mengapresiasi inisiatif Gubernur Ganjar Pranowo yang telah menggagas SMKN untuk siswa tidak mampu ini sejak tahun 2014.

Presiden RI yang akan mengakhiri masa jabatannya di tahun 2024 ini juga memuji Ganjar karena dinilai berhasil memfasilitasi sarana prasarana lengkap dan canggih di SMK ini.

Jokowi menyebut, SMKN Jateng jauh lebih baik dibanding SMK di provinsi-provinsi lain.

“Ini saya kira sebuah inisiatif yang sangat bagus dari Pak Gubernur Jawa Tengah. Dulunya ini BLK (Balai Latihan Kerja), kemudian digeser menjadi SMK yang khusus untuk keluarga-keluarga yang tidak mampu,” tutur Jokowi.

Baca juga : Jokowi Puji Ganjar Bangun SMKN Gratis, Fasilitas Bagus Jadi Contoh Provinsi Lain

“Kalau saya melihat SMK di Provinsi yang lain, ini juga jauh lebih bagus. Mesin-mesinnya, sampai ke CNC (Computer Numerical Control), semua mesin dasar, sampai CNC semuanya ada," sambung eks Wali Kota Solo ini.

Jokowi menambahkan, kehadiran SMKN di Jawa Tengah ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.

Sehingga, dia yakin program pendidikan kejuruan gratis ini bisa diperluas secara nasional.

“Ini nanti saya akan perintah Mendikbud untuk datang ke sini, dievaluasi lagi, dan bisa diperluas di provinsi yang lain untuk keluarga yang tidak mampu. Nanti, biar mendikbud bisa kesini. Kalau menurut saya bisa (dibawa ke nasional). Mendikbud biar bisa ke SMKN di Semarang ini, baru kita putuskan. Saya melihat bagus,” puji Jokowi.

Apalagi SMK ini juga bekerja sama dengan banyak perusahaan, sehingga tenaga kerja lulusannya bisa diserap lewat ‘link and match industri’.

Baca juga : Unas Perkuat Kerja Sama dengan Baznas Melalui Program Beasiswa Cendekia

Di samping itu, ada juga fasilitas beasiswa yang memungkinkan lulusannya belajar di luar negeri.

“Kemudian me-link-kan dengan industri, di sini juga sudah di-link-kan dengan industri. Tadi juga ada kursus bahasa Jepang untuk mendapatkan beasiswa Takamaya Collage di Jepang,” imbuhnya.

Sementara itu, Ganjar mengatakan, SMKN Jateng merupakan satu-satunya sekolah yang berdiri di bekas gedung BLK.

Sehingga, kata Ganjar, lulusannya bisa praktis bekerja di industri sebagai tulang punggung keluarga yang kurang mampu.

"Beliau (Jokowi) sampaikan, bisa tidak ini ditambah, bisa. Kalau ini ditambah dengan kapasitas seperti itu, sebenarnya lebih banyak dari keluarga tidak mampu bisa sekolah lagi di SMK," ucap Ganjar.

Baca juga : Surveyor Indonesia Tingkatkan Peran Pengembangan Ekonomi Nasional

Tahun ini, SMKN Jateng meluluskan 258 siswa di angkatan ke-7 dari tiga kampus. Sebanyak 70 persen lulusan sudah terserap di dunia kerja.

Adapun rincian lengkapnya, 113 lulusan diterima kerja, 22 lulusan diterima kuliah, 35 lulusan ikut kursus bahasa Jepang untuk kerja dan kuliah ke Jepang, 10 lulusan ikut kursus bahasa Jerman

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.